KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengapresiasi adanya tren kenaikan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya selama Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Pilkada serentak 2024.
Kenaikan itu terlihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kediri di Convention Hall, SLG, Selasa (3/12/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menyebut rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten itu dibacakan hasil perolehan dari 26 kecamatan.
Hasilnya, jumlah suara sebanyak 903.617 dengan rincian suara sah 866.670 dan sebanyak 36.947 suara tidak sah.
Baca juga: Ambulans Tertabrak Kereta Api di Kediri, Pengemudi Tewas
Jumlah partisipasi masyarakat untuk memberikan suaranya dari hasil tersebut, menurut Nanang, mengalami peningkatan.
"Pada Pilkada 2020, partisipasi masyarakat berada di angka 65 persen. Sedangkan pada 2024, angkanya naik menjadi 72 persen atau naik 7 persen dari 2020," katanya ditemui usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten.
Adapun, hasil perolehan pasangan nomor urut 01 Deny Widyanarko-Mudawamah adalah 376.770 suara.
Kemudian, pasangan nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa mendapatkan 489.900 suara.
Baca juga: KPU Kediri Umumkan Hasil Pilkada 2024, Hanindhito-Dewi Unggul
Sertifikat hasil perolehan suara dalam rekapitulasi itu nantinya didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk kemudian dimasukkan dalam Buku Register Perkara Konsitusi (BRPK).
Untuk penetapan pasangan calon pemenang hasil Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Nanang menyebut pihaknya masih menunggu hasil putusan dari MK.
Begitu juga untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, hasil rekapitulasi di tingkat Kabupaten Kediri yang dikirim ke KPU Jawa Timur akan dilakukan direkapitulasi tingkat provinsi sebelum akhirnya diperoleh hasil suara tertinggi.
Dalam rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada serentak 2024 yang digelar KPU Kabupaten Kediri itu, pembacaan perolehan suara disaksikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Kediri, jajaran Forkopimda, termasuk saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon.
Baca juga: Kronologi Mobil Rusak Diduga Ditembak di Kediri, Apa yang Terjadi?
“Alhamdulilah, masing-masing saksi memberikan tanggapan positif dan semuanya bisa menerima,” ungkapnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri Yuli Marwanto ditemui usai mengikuti jalannya rekapitulasi perhitungan suara menyampaikan.
Pihaknya mengapresiasi KPU Kabupaten Kediri yang telah berhasil mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya dan mensukseskan Pilkada 2024.
Di sisi lain, pihaknya melihat Pilkada serentak di Kabupaten Kediri relatif lancar dan kondusif. Hal itu terlihat hingga proses perhitungan suara tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten dimana semua pihak dapat menerima hasil perhitungan suara yang telah dilakukan.
“Dan kalau memang dari tim paslon 01 maupun 02 tidak ada masalah, semoga (juga) di MK-nya nanti, mudah-mudahan (semua) bisa bersinergi membangun Kabupaten Kediri,” ucapnya.
Baca juga: Kaca Mobil Diduga Tertembak di Kediri, Pemilik Unggah Konten di Medsos