KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring secara rutin untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik di Kabupaten Jembrana.
Program tersebut, kata dia, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam mendukung penyediaan gizi masyarakat, khususnya para siswa secara optimal.
"Kami ingin mendapatkan masukan agar bisa mengarahkan ke Boga Bahagia untuk terus melakukan perbaikan. Dengan begitu, tujuan utama program MBG ini dapat tercapai sesuai petunjuk dan aturan yang berlaku," ujar Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Memantau Makan Bergizi Gratis, Dapat Laporan dari Berbagai Daerah
Pernyataan tersebut disampaikan Tamba setelah memantau pelaksanaan program MBG hari kedua di SDN 2 Banyubiru dan SDN 2 Pengambengan, Selasa (7/1/2025).
Sebagai informasi, Yayasan Boga Bahagia Jembrana adalah organisasi yang dipercaya untuk melaksanakan program MBG di Kabupaten Jembrana, Bali.
Sebelum menjadi mitra pelaksana untuk program MBG, Yayasan Boga Bahagia Jembrana telah melalui proses pengajuan, seleksi, verifikasi.
Baca juga: 92 Desa Wisata di Tasik Dorong Kemandirian Daerah, MBG Dongkrak Ekonomi
Untuk diketahui, program MBG menerima respons positif dari para orangtua siswa sejak hari pertama peluncurannya di Kabupaten Jembrana.
Para orangtua siswa merasa program tersebut sangat bermanfaat, terutama dalam menghemat biaya bekal harian dan memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi.
Suasana ceria tampak di antara siswa saat mereka makan bersama dengan teman-temannya di sekolah.
"Saya sangat senang, program MBG membantu pengeluaran orangtua dan sangat bermanfaat untuk anak-anak di sekolah. Pengeluaran yang biasanya Rp 10.000 kini bisa disimpan atau ditabung. Saya berharap program ini akan terus berlanjut dan sukses di masa depan," ujar salah satu orangtua siswa di SDN 2 Banyubiru, Nur Halimah.
Baca juga: Orangtua Pembuang Jasad Bocah dalam Sarung di Bekasi Ditangkap Saat Kabur ke Pantura
Ia mengaku merasakan dampak positif dari program MBG yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Halimah juga tidak khawatir tentang pilihan menu, karena yakin makanan yang disediakan sudah memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak.
"Anak-anak mendapatkan makanan bergizi gratis dari sekolah. Semoga program ini terus berlanjut," imbuhnya.