KOMPAS.com - Kabupaten Jembrana mendapatkan investasi berbasis olahraga berkuda dari PT Wira Dharma Bhakti. Kepastian itu saat peresmian investasi tersebut dalam Upacara Pecaruan Agung yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Rai Sigaran dan diadakan di bakal lokasi Polo Berkuda, Jembrana, Bali, Senin (23/9/2024).
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menilai, ketika investasi tersebut direalisasikan, infrastruktur yang ada akan disesuaikan. Dengan demikian, pendapatan asli daerah (PAD) Jembrana akan meningkat, atau sejajar dengan pemerintah daerah (pemda) lainnya di Bali.
" Investasi ini bisa menjadi cikal bakal menuju Jembrana Emas. Harapannya bisa mulai beroperasi pada 2027 dan bisa menghasilkan uang dari sini," ucapnya lewat siaran pers, Senin.
Selain itu, menurutnya, investasi itu dapat membuka lapangan pekerjaan dan memutar roda perekonomian masyarakat Jembrana.
Baca juga: Bupati Tamba Sebut Sentra Pengolahan Beras Terpadu di Jembrana Siap Produksi Beras Berkualitas
"Tenaga kerja bisa kos di sini, makan di sini, membelanjakan gajinya di Jembrana, sehingga ekonomi berjalan," ucapnya.
Adapun agenda pemberian investasi dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan Pecaruan. Hal ini dilakukan karena umat Hindu akan memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kalau budaya di Bali itu uncal balung, namanya. Maka dari itu, kami bersepakat dengan PT Wira Dharma Bhakti, kalau prosesi Pecaruan Agung dilaksanakan hari ini. Astungkara, semuanya berjalan lancar," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan PT Wira Dharma Bhakti, Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) Ketut Budiastawa mengatakan, pihaknya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana juga telah membicarakan pembukaan akses jalan sementara dan pembersihan arcal di wilayah kerja PT Wira Dharma Bhakti.
Baca juga: MPP Jembrana Sediakan 23 Layanan, Bupati Tamba: Semuanya Dapat Diselesaikan 1 Hari
"Investasi untuk olahraga berkuda itu untuk banyak bentuk, seperti pacuan kuda, polo berkuda, hingga cross country. Ada pula investasi kegiatan multiusaha berupa peternakan berbasis silvopastura, seperti peternakan sapi di dalam areal hutan," jelasnya.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena telah membantu pelaksanaan kegiatan. PT Wira Dharma Bhakti berkomitmen untuk ikut serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Kami yakin, kalau semua turut mendoakan, apa yang menjadi halangan bisa terlewati," sebutnya.
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), PT Wira Dharma Bhakti turut mendukung program-program pemerintah yang fokus pada pengendalian kebakaran hutan, pembalakan hutan, dan pelestarian hutan tanaman setempat.
Baca juga: Angkat Keragaman Budaya dan Tradisi Lokal, Pemkab Jembrana Gelar Pawai Budaya
Langkah-langkah itu, sebut dia, dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami pada lingkungan di sekitar area kerja perusahaan.
"Kami juga telah mengalokasikan corporate social responsibility (CSR) lewat kegiatan pembagian 300 paket sembako kepada warga Desa Melaya dan Kelurahan Gilimanuk," ucapnya.