KOMPAS.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas selesainya revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN), pasar terbesar di Kabupaten Jembrana.
Untuk diketahui, revitalisasi pasar tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Semoga dengan perbaikan ini, pasar dapat semakin nyaman bagi masyarakat, baik bagi penjual maupun pembeli. Kami ingin pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perdagangan, tetapi juga menjadi bangunan yang aman, bersih, tertata, dan lebih estetis,” ucap Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/11/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Tamba usai peresmian Pasar Umum Negara, Senin (25/11/2024). Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Baca juga: DPR Soroti Ketidakseimbangan Kontribusi Apple ke Perekonomian RI
Tamba mengungkapkan bahwa pasar memegang peranan vital dalam perekonomian masyarakat, khususnya dalam menyediakan kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang.
"Pasar adalah tempat pertemuan antara produsen dan konsumen, serta menjadi penunjang utama bagi kehidupan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Konstruksi revitalisasi Pasar Umum Negara dilaksanakan oleh PT Adhi Persada Gedung, dengan luas lahan 24.136 meter persegi (m2) dan total luas bangunan mencapai 17.652 m2, yang terdiri dari Gedung A dan Gedung B.
Pembangunan pasar tersebut didanai oleh Kementerian PUPR melalui anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023-2024 senilai Rp 121,56 miliar.
Baca juga: Alternatif Penguatan APBN Tanpa Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Simak Saran PKB!
Tamba berharap Pasar Umum Negara dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jembrana.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan kebersihan pasar dan pengelolaan sampah serta limbah secara efektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung keberlanjutan pasar.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan bahwa keberadaan Pasar Umum Negara bukan hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat pembinaan dan pelatihan bagi para pengusaha mikro.
“Kami berharap para pedagang di pasar ini tidak hanya bertahan dengan usaha yang ada sekarang, tetapi dapat berkembang dan 'naik kelas' menjadi pengusaha yang lebih besar,” ujarnya.
Baca juga: Misi Dagang Inggris-ASEAN Hubungkan Pengusaha Eksportir Wanita RI ke Importir Inggris
Maman menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan pasar tersebut sebagai sarana pembelajaran bagi para pedagang agar mereka dapat meningkatkan kualitas usaha dan memperluas pasar.
“Harapan kami, para pedagang yang ada di Pasar Umum Negara ini tidak hanya bertahan dengan standar yang ada saat ini, tetapi juga dapat tumbuh dan 'naik kelas' menjadi lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Selain itu, revitalisasi PUN diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pedagang untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.
Program revitalisasi tersebut bertujuan untuk mengumpulkan para pedagang mikro yang masih memerlukan pembinaan, pelatihan, serta akses finansial untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca juga: Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
“Mereka juga mulai diberdayakan untuk memasarkan produk-produk mereka melalui platform digital dan media sosial. Ini penting agar, 10 tahun ke depan, para pengusaha, terutama ibu-ibu, sudah siap menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang,” jelas Maman.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bidang Ekonomi dan Investasi, Canka Amprawati Suryadi Putri menjelaskan bahwa revitalisasi pasar bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, dan tertata.
"Dengan infrastruktur pasar yang lebih baik, kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaatnya, terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok serta menggerakkan sektor riil dan UMKM yang merata, bahkan hingga pelosok desa," ujarnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Ajak Koalisi Banten Maju Turun hingga Pelosok Desa Menangkan Andra Soni-Dimyati
Sebagai informasi, dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih.