Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut

Kompas.com - 19/12/2023, 19:34 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima penghargaan Badan Publik Informatif Terbaik yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma?ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana Wakil Presiden, Selasa (19/12/2023).DOK. Humas Pemprov Jateng Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima penghargaan Badan Publik Informatif Terbaik yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma?ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana Wakil Presiden, Selasa (19/12/2023).

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Terbaik enam kali berturut-turut.

Penghargaan keenam tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana Wakil Presiden, Selasa (19/12/2023).

"Alhamdulillah, Jateng meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif. Penghargaan ini membanggakan, karena berhasil diraih enam kali berturut-turut," ujar Nana setelah menerima penghargaan dari Wapres Ma’ruf Amin dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023.

Dengan pencapaian tersebut, Pemprov Jateng telah menunjukkan bahwa bukan hanya kerja keras dalam mempertahankan informasi, tetapi juga keseriusan dalam membangun keterbukaan informasi publik.

Baca juga: Menkominfo Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik di Kemenkominfo

Ia berharap, keterbukaan informasi publik yang sudah dibangun selama bertahun-tahun oleh Pemprov Jateng dapat menciptakan komunikasi yang sehat antara masyarakat dengan pemerintah.

“Dengan begitu, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, dan pada akhirnya tercipta sistem penyelenggaraan negara yang baik (good governance)," kata Nana.

Sejalan dengan mandat Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, bahwa rakyat berhak untuk memperoleh informasi publik guna meningkatkan peran aktif mereka dalam penyelenggaraan negara.

Peran aktif tersebut meliputi tingkat pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan negara, dan pelibatan dalam proses pengambilan keputusan publik.

Baca juga: 11 Tahap dalam Proses Pengambilan Keputusan

"Kami akan menjamin informasi ini agar sampai kepada masyarakat di tingkat perdesaan. Masyarakat harus mengetahui apa yang kami lakukan dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan mereka," tutur Nana.

Selain Pemprov Jateng, ada satu desa di Jateng yang menerima penghargaan serupa, yaitu Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, yang dinobatkan sebagai Desa Informatif Terbaik Nasional.

“Kami berharap desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Kami akan terus menyosialisasikannya, sehingga di masa depan, desa-desa lain juga bisa mendapatkan predikat yang sama," kata Nana.

Baca juga: 8 Kekurangan Data Raster dalam Sistem Informasi Geografis

Keterbukaan informasi publik sebagai unsur esensial

Pada kesempatan yang sama, Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Bahkan, kata dia, hal tersebut menjadi salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi.

Menurut Ma'ruf, transparansi informasi adalah langkah krusial dalam merawat demokrasi, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Saya senang melihat tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik semakin membaik. Indikasinya adalah jumlah badan publik yang diakui sebagai informatif bertambah secara signifikan," ucapnya.

Baca juga: Kisah Mural di Tembok Stasiun Jatinegara, Kusam tetapi Dicintai karena Informatif

Tercatat pada 2018 terdapat 15 badan publik informatif, sedangkan pada 2023, jumlahnya melonjak menjadi 139 badan publik.

Peningkatan tersebut sejalan dengan penurunan jumlah badan publik yang tidak informatif, dari 303 lembaga pada 2018 menjadi 147 lembaga pada 2023.

"Selamat kepada para penerima penghargaan badan publik informatif terbaik. Jadikan penghargaan ini sebagai pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat," ujar Ma'ruf.

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke