KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana melepas torch relay atau kirab api obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, Sabtu (28/9/2024).
Api obor tersebut merupakan simbol semangat yang tak pernah padam dan pantang menyerah untuk menginspirasi atlet Peparnas XVII.
Kirab Obor Peparnas XVII diawali dengan upacara pengambilan api dari Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Pengambilan api dilakukan oleh Nana Sudjana, kemudian diberikan kepada atlet catur asal Kabupaten Grobogan, Rahmad. Selanjutnya, obor tersebut diarak selama dua hari hingga Minggu (29/9/2024).
Baca juga: 6.734 Pelamar CPNS Pemprov Jateng Perebutkan 265 Posisi, Formasi Apa yang Paling Diminati?
Arak obor dimulai dari Grobogan menuju ke Boyolali, kemudian dilanjutkan ke Karanganyar, Sukoharjo, dan diinapkan di Stadion Manahan Surakarta.
"Pengambilan api obor di Api Abadi Mrapen merupakan sebuah tradisi. Ini menandai awal dari rangkaian pergelaran Peparnas XVII di Solo Raya," ujar Nana dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Untuk diketahui, Api Abadi Mrapen memiliki keterkaitan erat dengan berbagai acara berskala daerah, nasional, dan internasional. Tak terkecuali, ajang-ajang olahraga, di antaranya Asian Games 2018, ASEAN Para Games 2011, dan Asian Para Games 2022.
"Api Mrapen simbol pantang menyerah dan tidak pernah padam untuk terus menggelorakan olahraga. Kami berharap, api ini menjadi penyemangat atlet yang akan bertanding di Peparnas," kata Nana.
Baca juga: Pemprov Jateng Dorong Reaktivasi Jalur Kereta Api Kedungsepur
Nana menjelaskan, Peparnas XVII menjadi satu paket dengan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Namun, karena fasilitas di dua provinsi tersebut belum siap, venue dipindah ke Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Solo Raya.
Adapun Peparnas XVII akan dibuka di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (6/10/2024). Sedikitnya, terdapat 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan selama 7–13 Oktober 2024. Venue pertandingan tersebar di wilayah Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
"Kami menyambut dengan baik. Ini merupakan kebanggan bagi masyarakat Jawa Tengah karena ditunjuk sebagai tuan rumah," kata Nana.
Nana melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Panitia Besar (PB) Peparnas XVII, dan pemerintah kabupaten/kota telah mengakselerasi pembenahan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan. Mulai dari venue pertandingan, transportasi, penginapan, hingga konsumsi.
Baca juga: Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
"Ada 4.625 atlet dari 34 provinsi yang berpartisipasi. Kami terus berbenah dengan mengoptimalkan waktu (persiapan) yang ada. Secara umum Peparnas XVII sudah siap digelar," terangnya.