Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”

Kompas.com - 28/10/2024, 16:10 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengajak para pemuda di wilayahnya untuk mengembangkan potensi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah menyediakan wadah bagi pemuda untuk mengasah kemampuan mereka, yakni melalui Klinik Layanan Kepemudaan (Klik Yanda).

Klinik tersebut diluncurkan bersamaan dengan upacara Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Lapangan Bandengan, Kabupaten Jepara, Senin (28/10/2024).

"Melalui Klinik Layanan Kepemudaan ini, kami berharap para pemuda dapat menjadi pelopor di bidang ekonomi kreatif, baik dalam hal passion maupun pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Nana usai mengikuti upacara.

Baca juga: Begini Persiapan Lazada dan UMKM Sambut Harbolnas 2024

Dengan adanya inisiatif tersebut, lanjut dia, para pemuda diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Jateng.

Nana juga menyebutkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk melanjutkan perjuangan pemuda yang telah bersatu dalam keberagaman bangsa.

"Pemuda harus terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Nana menjelaskan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jateng juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Jateng, KPU Larang Pendukung Paslon Konvoi di Lokasi

Pada 2022, IPP Jateng berada pada angka 53,83 persen, dan meningkat menjadi 55,50 persen pada 2023.

IPP merupakan indikator yang menggambarkan pembangunan kepemudaan secara menyeluruh, mencakup lima aspek utama, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta kesetaraan gender dan anti-diskriminasi.

"Insya Allah, IPP Jateng akan terus meningkat ke depan," tutur Nana.

Sebagai upaya untuk mendukung peningkatan IPP, Pemprov Jateng telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 67 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.

Baca juga: Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Siap Sambut Paus Fransiskus dengan Sukacita

Sebagai tindak lanjut peraturan tersebut, Pemprov Jateng membentuk Tim Koordinasi Lintas Sektor yang terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai tugas masing-masing.

Sebagai informasi, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jateng pada 2024 dipusatkan di Kabupaten Jepara.

Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh pemuda dari 35 kabupaten dan kota se- Jateng, dengan puncaknya berupa upacara di Lapangan Bandengan.

Terkini Lainnya
Polemik Tambang Gunung Slamet, Gubernur Luthfi Utamakan Keselamatan Lingkungan dan Warga

Polemik Tambang Gunung Slamet, Gubernur Luthfi Utamakan Keselamatan Lingkungan dan Warga

Jateng Gayeng
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Perantau Asal Jateng Bangun Kampung Halaman

Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Perantau Asal Jateng Bangun Kampung Halaman

Jateng Gayeng
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Jajaran Perkuat Budaya Integritas

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Jajaran Perkuat Budaya Integritas

Jateng Gayeng
Survei Litbang Kompas: 95,8 Persen Warga Jateng Nilai Program Kesehatan Perlu Dilanjutkan, Bukti Kesadaran Kesehatan Meningkat

Survei Litbang Kompas: 95,8 Persen Warga Jateng Nilai Program Kesehatan Perlu Dilanjutkan, Bukti Kesadaran Kesehatan Meningkat

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik, Hasil Kolaborasi Program Speling

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik, Hasil Kolaborasi Program Speling

Jateng Gayeng
Litbang Kompas: 73,2 Persen Warga Jateng Optimistis dengan Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jadi Modal Akselerasi Pembangunan

Litbang Kompas: 73,2 Persen Warga Jateng Optimistis dengan Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jadi Modal Akselerasi Pembangunan

Jateng Gayeng
Operasi Kemanusiaan di Sumbar, Pemprov Jateng Kirim Bantuan Rp 1,3 Miliar dan 40 Relawan

Operasi Kemanusiaan di Sumbar, Pemprov Jateng Kirim Bantuan Rp 1,3 Miliar dan 40 Relawan

Jateng Gayeng
Jateng Surplus Padi, Gubernur Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

Jateng Surplus Padi, Gubernur Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

Jateng Gayeng
Gubernur Jateng: Malaysia dan China Bakal Investasi Rp 62,3 Triliun di Jawa Tengah

Gubernur Jateng: Malaysia dan China Bakal Investasi Rp 62,3 Triliun di Jawa Tengah

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Pertahankan Capaian TPID Terbaik Tingkat Provinsi

Pemprov Jateng Pertahankan Capaian TPID Terbaik Tingkat Provinsi

Jateng Gayeng
Kebijakan Sarung Batik ASN Jateng Dongkrak UMKM, Menuai Apresiasi Publik

Kebijakan Sarung Batik ASN Jateng Dongkrak UMKM, Menuai Apresiasi Publik

Jateng Gayeng
Kualitas Data Diakui Nasional, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Kualitas Data Diakui Nasional, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Jateng Gayeng
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com