Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Kompas.com - 14/01/2025, 16:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana saat melakukan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.DOK. Humas Pemprov Jateng Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana saat melakukan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana berharap panen raya jagung di Kabupaten Grobogan dapat menjadi motivasi untuk mencapai swasembada pangan dan menjaga laju inflasi.

"Saya harap ini menjadi motivasi dan pendorong kita untuk lebih baik. Saya minta sinergitas dan keterpaduan pemerintah, petani, dan pengusaha terus ditingkatkan, agar produktivitas tanaman pangan seperti jagung meningkat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Nana saat melakukan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.

Baca juga: Fakta Kasus Ibu Guru di Grobogan yang Paksa Murid SMP Berhubungan Badan

Ia mengungkapkan, produktivitas lahan yang ditanami jagung tersebut mencapai 8 hingga 10 ton per ha. Dengan demikian, total produksi bisa mencapai 4.624 hingga 5.780 ton.

Di Kabupaten Grobogan, sebut Nana, terdapat 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang mengelola lahan seluas 3.950 ha.

Kelompok usaha tersebut mendapat dukungan modal dari PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Purwodadi (Perseroda). Modal ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam (SDA).

Baca juga: Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam: Wajib Simpan Minimal Setahun, Eksportir Tidak Akan Dirugikan

"Ini juga berkaitan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Beliau menyampaikan untuk menghentikan impor beberapa komoditas pangan, seperti beras, jagung, garam, dan gula. Tambahan produksi ini memperkuat Jateng sebagai salah satu provinsi lumbung pangan, berupa padi dan jagung," kata Nana.

Hasil panen ditampung oleh industri 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana dalam kegiatan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.DOK. Humas Pemprov Jateng Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana dalam kegiatan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Nana mengungkapkan bahwa hasil panen jagung tersebut langsung ditampung oleh industri, yakni PT Japfa Comfeed Indonesia, PT Mulia Harvest Agritech, PT CJ Feed and Care, dan PT Malindo Feedmill, dengan nilai Rp 20,49 miliar.

Panen raya jagung ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari program New Food Supply Chain pada komoditas beras, jagung, dan cabai, yang telah dikukuhkan pada 1 November 2024 dalam acara Jateng Inspiring Economic Effort Award.

Program tersebut diharapkan menjadi solusi bagi petani, industri, dan masyarakat. Bagi petani, program ini akan membantu mendapatkan kepastian pasar dan harga.

Baca juga: Ini Hasil Kesepakatan Petani dan Pansus Tata Niaga soal Harga Singkong di Lampung

Sementara bagi pengusaha dan masyarakat, akan mendapatkan kepastian pasokan dan harga komoditas yang terjangkau karena rantai distribusinya yang pendek. Dengan harga yang terjangkau, pemerintah dapat mengendalikan angka inflasi.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana dalam kegiatan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.DOK. Humas Pemprov Jateng Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana dalam kegiatan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar (ha) di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menambahkan, penanaman jagung oleh petani dilakukan dengan sistem methuk.

Jadi sebelum dipanen, kata dia, petani sudah menanam bibit baru sehingga masa panennya bisa lebih banyak.

Baca juga: Ada Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Sepanjang 12-16 Januari 2025

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan dan PT BPR BKK Purwodadi berkomitmen mendampingi sektor pertanian hulu-hilir, dari tanam sampai penjualan," imbuh Sri.

Terkini Lainnya
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke