Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar

Kompas.com - 11/09/2023, 14:35 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jateng hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Jawa Tengah untuk bahas kenaikan harga beras.DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jateng hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Jawa Tengah untuk bahas kenaikan harga beras.

KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Nana Sudjana melaporkan bahwa stok bahan pangan di Jateng masih aman.

"Stok beras di Jateng masih aman," kata Nana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Hal itu dikatakannya dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Jateng, Senin. Pada rapat kali ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hadir secara dalam jaringan (daring).

Meski stok beras masih stabil, Nana meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Jateng untuk terus mengelola harga dan menjaga ketersediaan stok di lapangan guna menjaga stabilitas inflasi. Sebab, kenaikan harga beras di Jateng masih bisa dikendalikan lewat operasi pasar.

Baca juga: Tekan Inflasi, Harga Beras Harus Dikendalikan

"Perkembangan kebutuhan pokok masih relatif normal, kecuali beras dan bawang putih. Tapi kenaikan itu masih bisa kita kendalikan," tutur Nana.

Sebagai informasi, pada September 2023, inflasi jateng berada di angka 3,29 persen atau masuk kategori stabil. Jateng menempati posisi ketiga setelah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Banten.

Oleh karena itu, Nana mengimbau jajarannya untuk mempertahankan strategi agar target inflasi bisa berada di angka 3,0 persen atau minus 1 persen dari angka yang ada sekarang.

Lebih lanjut, Nana mengarahkan Satgas Pangan Jateng untuk rutin mengecek harga di lapangan, melakukan operasi pasar, serta meningkatkan kerja sama antardaerah dan instansi.

Baca juga: Segera Tekan Kenaikan Harga Beras agar Tak Terjadi Inflasi Tinggi

"Saya minta Pemprov Jateng, Kepolisian Daerah (Polda), dan Kejaksaan Tinggi melakukan pengecekan stabilitas harga pangan di lapangan (guna) mengantisipasi pedagang yang melakukan kecurangan dengan melanggar peraturan," pungkas Nana.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Dya Lukisari mengatakan, kenaikan harga beras merupakan akumulasi dari berbagai kondisi.

Dya menjelaskan, kondisi pertanian yang menurun akan diperkuat dengan bantuan pangan sinergi Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Selain itu, diperlukan regulasi untuk pembelian gerabah dari petani sesuai dengan kebutuhan," kata Dya.

Perlu diketahui, kenaikan harga beras di Jateng mayoritas terjadi di wilayah-wilayah kering, seperti Demak, Blora, dan Grobogan. Ketiga daerah ini memiliki produksi beras yang sedikit sehingga harga pasarnya menjadi tinggi.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke