Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Agung Dwi E
Kompas.com - Kamis, 1 Juni 2023
Kemolekan Nepal Van Java, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dok. Pemprov Jateng Kemolekan Nepal Van Java, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Nepal Van Java? Sebutan untuk Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), ini terkenal sebagai destinasi wisata yang identik dengan keindahan perdesaan berlatar Gunung Sumbing.

Tak hanya keindahan alam, kesejukan udara dan rumah penduduk yang bertumpuk khas perumahan di negeri Nepal menjadi suguhan menarik di tempat ini. Rumah warga yang berwarna-warni juga menambah daya tarik.

Karena kemolekan tersebut, bukan hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara pun menjadikan Nepal Van Java sebagai tujuan wisata.

Tahukah Anda, ternyata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo punya andil dalam pengembangan Nepal Van Jawa dan pemukiman berkonsep “pelangi”?

Beberapa kali, politikus berambut putih itu bersepeda atau gowes ke dusun yang terletak di lereng Gunung Sumbing tersebut.

Akhirnya, pada 2021, Ganjar Pranowo menyumbangkan 2 ton cat untuk mempercantik Nepal Van Java.

"Iya, Pak Ganjar sering gowes ke sini dan terakhir di acara Tour de Borobudur pada November 2021. Setelah itu, beliau menyumbang 2 ton cat untuk mewarnai rumah-rumah," ujar Setiyoko, salah seorang pengelola Wisata Nepal Van Java, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Bantuan cat dari Ganjar, menurutnya, sangat bermanfaat untuk pengembangan wisata di dusunnya tersebut. Selain terlihat bersih dan rapi, cat itu mampu menjadikan rumah-rumah di sana magnet bagi wisatawan.

"Sangat bermanfaat. Karena kondisi cat sebelumnya sudah luntur, jadi bantuan dari Pak Ganjar sangat bermanfaat," paparnya.

Perhatian Gubernur Jateng dua periode itu tidak berhenti sampai di situ. Pada 2022, Desa Temanggung mendapat bantuan keuangan dari Gubernur senilai Rp 500 juta.

"Bantuan Gubernur itu digunakan untuk pengadaan 3 unit jeep serta menambah wahana bagi wisatawan," tuturnya.

Baca juga: 5 Penginapan Dekat Nepal van Java, Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Yoko menambahkan, kemajuan wisata di Dusun Butuh membuat perekonomian warga setempat meningkat. Bahkan, rata-rata perputaran uang dalam sebulan mencapai Rp 400 juta.

"Wisata di sini membuka peluang bagi warga. Ada yang jualan, ojek wisata, ojek pendakian, parkir, dan lain sebagainya, termasuk tiket masuk. Jadi, warga semakin sejahtera. Dulunya hanya bertani, sekarang dapat tambahan penghasilan dari wisata," jelasnya.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Tina, menuturkan bahwa ia tertarik datang ke Nepal Van Java lantaran tempat ini viral di media sosial.

"Tempatnya bagus dan keren. Saya tahu tempat ini dari media sosial," katanya.

Selain pemandangan yang indah, warga Dusun Butuh juga sangat ramah dan baik kepada para wisatawan.

"Warganya ramah, tukang ojeknya juga baik-baik," tuturnya.

PenulisAgung Dwi E
EditorAgung Dwi E
Terkini Lainnya
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Jateng Gayeng
Ketika Rumah Dinas Ganjar Dikunjungi Penyapu Jalan, Petani, dan Komunitas Lukis
Ketika Rumah Dinas Ganjar Dikunjungi Penyapu Jalan, Petani, dan Komunitas Lukis
Jateng Gayeng
Puisi Surat Cinta, Ucapan Terima Kasih Difabel Semarang untuk Ganjar Pranowo
Puisi Surat Cinta, Ucapan Terima Kasih Difabel Semarang untuk Ganjar Pranowo
Jateng Gayeng
Warga Terdampak Bendungan Bener Wonosobo Apresiasi Peran Ganjar dalam Pembangunan Green Belt
Warga Terdampak Bendungan Bener Wonosobo Apresiasi Peran Ganjar dalam Pembangunan Green Belt
Jateng Gayeng
Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat
Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat
Jateng Gayeng
Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran
Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran
Jateng Gayeng
Ini Cara Unik Warga Pati agar Ganjar Tak Segera Pulang
Ini Cara Unik Warga Pati agar Ganjar Tak Segera Pulang
Jateng Gayeng
Sekolah Negeri di Jateng Dilarang Tahan Ijazah, Ganjar: Kalau Ada, Saya Pastikan Beres Besok Pagi
Sekolah Negeri di Jateng Dilarang Tahan Ijazah, Ganjar: Kalau Ada, Saya Pastikan Beres Besok Pagi
Jateng Gayeng
Ganjar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Hasilkan Nilai Tambah
Ganjar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Hasilkan Nilai Tambah
Jateng Gayeng
Ikuti Saran Ganjar Pakai Pupuk Organik, Produktivitas Petani Bawang di Brebes Meningkat 30 Persen
Ikuti Saran Ganjar Pakai Pupuk Organik, Produktivitas Petani Bawang di Brebes Meningkat 30 Persen
Jateng Gayeng