KOMPAS.com – Masyaraat Jawa Tengah (Jateng) mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memerhatikan sektor kesehatan, salah satunya dengan membangun 71 pusat kesehatan masyarakat ( puskesmas) sepanjang 2013-2022.
Atas upaya peningkatan layanan kesehatan tersebut, beberapa warga mengapresiasi Ganjar karena membangun puskesmas lengkap dengan fasilitas memadai.
Salah satu puskesmas yang dibangun adalah Puskesmas Sumber di Kabupaten Rembang yang dibangun menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng senilai Rp 6 miliar.
Evania Umi, warga Sumber yang lain yang sedang hamil 13 minggu mengaku tengah rutin memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sumber.
"Saya rutin periksa kehamilan di sini karena pelayanannya bagus, fasilitas lengkap, tenaga kesehatan juga kompeten," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Kunjungi Gus Mus di Rembang, Ganjar Mengaku Ngobrol yang Lucu-lucu
Dia menilai, peningkatan layanan di Puskesmas Sumber membuatnya mudah untuk mendapatkan akses kesehatan.
Evania tidak perlu menempuh 30 kilometer (km) ke Kota Rembang dan hanya cukup ke puskesmas kecamatan untuk mendapat pelayanan kesehatan.
"Peningkatan pelayanan kesehatan di Sumber sudah bagus. Senang, lebih dekat dengan rumah tidak perlu jauh ke Rembang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bagus," ujarnya.
Warga Sumber lainnya, Wasiran, mengaku Puskesmas Sumber mengalami banyak perubahan sejak diresmikan Ganjar pada 2019.
Bukan hanya gedung yang lebih besar, fasilitas Puskesmas Sumber juga lebih memadai dengan pelayanan yang prima.
Baca juga: Ganjar Diprediksi Mundur dari Gubernur untuk Kejar Ketertinggalan Manuver Capres Lain
"Setelah dibangun itu menjadi lebih baik. Ya, fasilitas lebih lengkap dan memuaskan. Kondisinya juga lebih bersih, teratur dan pelayanan dokter sangat baik," katanya saat berobat di Puskesmas Sumber, Kamis.
Wasiran mengatakan, sebelum dibangun ulang oleh Ganjar, bangunan Puskesmas Sumber sangat kecil dan sarana prasarananya kurang memadai. Selain itu, layanan kesehatan di Puskesmas Sumber sangat terbatas.
"Kalau dulu pelayanan belum begitu lengkap atau belum begitu baik, sekarang sudah sangat baik. Saya kira Pak Ganjar orangnya baik dan perhatian terhadap layanan kesehatan," paparnya.
Sementara itu, tenaga medis Puskesmas Sumber Baliqis Mursyidah menyebutkan, pelayanan kesehatan di tempatnya bertugas dulu terkendala minimnya sarana dan prasarana, baik ruangan maupun alat kesehatan.
Baca juga: Pidato di JEC Yogyakarta, Prabowo Sebut Ganjar dan Anies Putra Terbaik Bangsa
"Dulunya gedung puskesmas masih kecil dan kekurangan ruang untuk layanan. Ruang tunggu terbatas, ruang administrasi, dan lain-lain juga kurang memadai," sebutnya.
Namun, kondisi itu berubah setelah Puskesmas Sumber direhab total dengan anggaran Bantuan Pemprov Jateng pada 2018. Selain gedung dibuat lebih besar, berlantai dua, dan dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang memadai.
"Pada 2019 diresmikan oleh Pak Ganjar. Sekarang pelayanannya meningkat jauh lebih baik," terangnya.
Adapun sarana dan prasarana yang kini hadir di Puskesmas Sumber, antara lain poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, poli KB, poli ruang kesehatan anak (MTBS), ruang konseling (klinik gizi, klinik sanitarian, berhenti merokok), poli tuberkulosis, ruang rawat inap, ruang bersalin, ruang unit gawat darurat (UGD), farmasi, ruang sterilisasi, ruang kantor, dan aula.
Sebagai informasi, Pemprov Jateng mengucurkan bantuan keuangan untuk pembangunan puskesmas sebesar Rp 161.078.692.803 selama kurun 2013-2020.
Baca juga: Berdialog dengan Lansia, Ganjar Pranowo Diberikan Pesan Khusus soal Jalan
Dari dana tersebut, sebanyak 71 puskesmas terwujud pada masa pemerintahan Ganjar. Tidak sekedar membangun Puskesmas, Ganjar menaruh perhatian khusus pada kualitas bangunan.
Selain itu, layanan puskesmas diharuskan menjangkau wong cilik serta menjadi fasilitas kesehatan yang bersifat preventif dan promotif guna pencegahan penyakit.