Terima Program Beli Rumah Dapat Rumah dari Ganjar, Masyarakat: Alhamdulilah Punya Rumah

Kompas.com - 28/11/2022, 21:02 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Makmur, warga Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang  program ?Tuku Lemah Oleh Omah? dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
DOK. Humas Pemprov Jateng Makmur, warga Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang program ?Tuku Lemah Oleh Omah? dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

KOMPAS.com – Program "Tuku Lemah Oleh Omah" atau "Beli Rumah Dapat Rumah" yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan baik dari masyarakat.

Pasalnya, program tersebut membantu masyarakat mewujudkan impian memiliki rumah tanpa down payment (DP) dan angsuran dengan rumah sistem susun panel pasang baut.

Program "Tuku Lemah Oleh Omah" diperuntukkan kepada perorangan dan komunitas yang sudah berkeluarga, belum punya rumah, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Lili Holiyah, warga Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang adalah salah satu orang yang mengaku terbantu berkat program “Tuku Lemah Oleh Omah”.

Lili mengatakan, dia sudah bermimpi memiliki rumah sejak menikah pada 2015. Apalagi, kini anggota keluarganya sudah bertambah berkat buah hatinya.

"Awal saya nikah pada 2015 masih tinggal bersama orangtua. Ingin punya rumah sendiri karena sudah punya anak. Tapi saya hanya bekerja bikin wig (rambut palsu), dan suami merantau di Jakarta," paparnya.

Baca juga: Ditanya soal Unggahan Foto Rambut Hitam di Instagram, Begini Tanggapan Ganjar

Lili pun bersyukur dengan adanya program “Tuku Lemah Oleh Omah”, keluarganya memiliki tempat bernaung sendiri.

"Kalau tidak dapat bantuan, tidak tahu kapan akan punya rumah," imbuhnya.

Selain Lili, penerima bantuan dari Desa Tambi lainnya adalah Makmur. Dia mengaku program pembangunan rumah tersebut sesuai harapan.

Makmur mengatakan, dengan tanah yang dia punyai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberikan bantuan membangun rumah Rp 35 juta dan Rp 1,8 juta padat karya.

"Alhamdulillah pembangunan berjalan lancar sesuai harapan. Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan rumah tanpa DP sepeserpun yang penting punya tanah. Alhamdulillah bisa terselenggara rumah ini tanpa DP dan tanpa angsuran, yang penting modal tanah dan rumah jadi," katanya.

Makmur mengatakan, rumahnya saat ini ditinggali istri dan anaknya dan dimanfaatkan untuk keperluan organisasi.

Baca juga: Ganjar Umumkan UMP Jateng 2023 Naik 8,01 Persen, Jadi Rp 1.958.169,69

"Iya, tiap sebulan dua kali dibuat kumpul atau rapat karena aktif di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser. Ada 30 orang yang biasa ikut kegiatan di sini," papar pria yang berprofesi mengajar di TPQ dan madrasah itu.

Selain Lili Holiyah dan makmur, terdapat 17 penerima bantuan program “Tuku Lemah Oleh Omah” di Desa Tambi. Masing-masing rumah dapat didesain sesuai dengan kemampuan swadaya masyarakat.

Bukan hanya di Pemalang, bantuan yang bergulir sejak 2020 itu juga menyasar ke warga kurang mampu di Kabupaten Wonosobo, khususnya Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek.

Sunardi, penerima bantuan asal Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo mengatakan, bantuan rumah tersebut sangat bermanfaat bagi keluarganya.

Menurutnya, selain program tersebut lebih nyaman dilaksanakan, penerima tidak perlu membayar apa pun karena hanya membutuhkan modal belaka.

Baca juga: Sepekan Lebih Awal, Ganjar dan DPRD Jateng Teken RAPBD 2023 Sebesar Rp 25,73 Triliun

"Ini tidak ditarik biaya sepeserpun. Tanpa DP tanpa angsur, sekarang punya rumah sendiri," ungkapnya dalam siaran pers, Senin (28/11/2022).

Sunardi menyebutkan, hidupnya yang mandiri bersama istri dan kedua anaknya kini lebih nyaman dibanding saat masih menumpang di rumah orangtuanya.

"Kalau ada apa-apa bisa diselesaikan bersama istri. Anak-anak juga nyaman bisa belajar, yang satu SMP dan satu SD. Jadi, rasanya senang sekali," jelasnya.

Sunardi tidak menyangka jika saat ini bisa tinggal di rumah milik sendiri. Sebab, ia sendiri tidak yakin akan mampu membangun rumah hanya dengan bekerja serabutan.

"Saya kerja serabutan, pendapatan tidak menentu. Kalau tidak dapat bantuan, mungkin sampai sekarang belum punya rumah," katanya.

Untuk diketahui, data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas PKP) Provinsi Jateng menyebutkan, program bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" dilaksanakan sejak 2020.

Baca juga: Begini Kata Wagub Jateng dan Ulama Perempuan soal Praktik Sunat bagi Perempuan

Terdapat 200 unit yang dibangun pada 2020, 186 unit pada 2021, dan 253 unit pada pada 2022. Pemprov Jateng telah menganggarkan untuk membangun 615 unit 2023.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke