Ganjar: Realisasi Belanja Pemprov Jateng untuk Produk Lokal Capai 53,17 Persen

Kompas.com - 08/10/2022, 14:50 WIB
Tim Konten,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

-- -

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menggenjot realisasi belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) untuk pemanfaatan produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo.

"Presiden sudah memerintahkan kami belanja produk lokal. Kalau melihat potensi yang ada di Jeteng, ini ada potensi belanja APBN sama APBD yang cukup besar. Maka, ini akan kami genjot terus," kata Ganjar usai mengikuti acara Business Matching Tahap IV di Nusa Dua Bali, Kamis (6/10/2022).

Per Jumat (23/9/2022), Ganjar menyebut, sebanyak 53,17 persen anggaran belanja Pemprov Jateng telah digunakan untuk membeli produk-produk lokal karya masyarakat. Jumlah ini berasal dari modal belanja APBD Jateng sebesar Rp 191,7 triliun atau sekitar 15,7 persen dari APBD keseluruhan.

"Maka, sebenarnya, hari ini kami telah melaksanakan perintah Presiden untuk membeli produk lokal. Ini peluang untuk yang ada di wilayah kita masing-masing terserap lebih cepat," imbuhnya.

Baca juga: Pemprov Jateng Dapat Hibah Rp 4,5 Miliar dari Australia, Dananya untuk Pembuatan Kapal Ambulans

Ganjar mengatakan, pembelian produk dalam negeri serta usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) dianggarkan Pemprov Jateng sebanyak Rp 3,8 triliun. Sementara, rencana umum pengadaan komitmen produk dalam negeri berada di angka Rp 3,5 triliun. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan pengadaan nonproduk impor yang hanya berkisar Rp 302 miliar.

"Pengadaan nonproduk dalam negeri atau yang impor itu cuma Rp 302 miliar. Jadi, kalau kita lihat komitmennya 92,12 persen itu produk dalam negeri. Ini yang mau kami sampaikan kepada publik," tegasnya.

Dorong penjualan produk UMKM

Terkait potensi belanja barang dan jasa, Ganjar menyebut, Pemprov Jateng menargetkan penerimaan senilai Rp 340,8 triliun atau sekitar 27,9 persen.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ganjar telah membuat sejumlah regulasi, yakni pembuatan e-katalog dan toko online bernama Blangkon Jateng untuk menampung produk-produk lokal di area Jateng.

"Lalu, ada beberapa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Surat edaran Sekretariat Daerah (Sekda) Jateng langsung kami sebar, serta ada Keputusan Gubernur tentang tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk bisa memantau," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Akan Memulai Penggunaan Mobil Listrik di Lingkungan Pemprov Jateng

Hingga Jumat (30/9/2022), kata Ganjar, transaksi Blangkon Jateng telah mencapai 12,17 persen. Ganjar mengaku akan terus mendampingi pelaku UMKM. Kualitas produk akan terus ditingkatkan termasuk keberlanjutannya.

"Jadi, UMKM harus terus kita dampingi serta kita kurasi agar kualitas dan kontinuitasnya bisa terjaga. Setelah itu, kita paksa masuk e-katalog dan ke Blangkon Jateng agar produknya bisa kami beli. Kalau itu dilakukan, apa yang diperintahkan Presiden betul-betul bisa mengungkit produk dalam negeri, termasuk UMKM," tuturnya.

Terkini Lainnya
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke