Ganjar: EBT Harus Dieksekusi Meski Mahal, Berat, dan Tidak Mudah

Kompas.com - 30/08/2022, 19:04 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menjadi salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia) untuk sharing keberhasilan pengembangan EBT dalam rangkaian acara G20 side event dan Energy Transition Working Group (ETWG) Meeting di Bali, Selasa (30/8/2022).
DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menjadi salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia) untuk sharing keberhasilan pengembangan EBT dalam rangkaian acara G20 side event dan Energy Transition Working Group (ETWG) Meeting di Bali, Selasa (30/8/2022).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, pengoptimalisasian energi baru terbarukan ( EBT) harus dilakukan. Sebab, energi fosil semakin langka dan mahal.

"Maka komitmen-komitmen terkait EBT ini harus segera kami eksekusi. Memang kami sadar ini mahal, berat, dan tidak mudah. Namun, kita harus gerilya dengan kekuatan lokal yang ada," katanya.

Dia mengatakan itu saat menjadi salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia) untuk sharing keberhasilan pengembangan EBT dalam rangkaian acara G20 side event dan Energy Transition Working Group (ETWG) Meeting di Bali, Selasa (30/8/2022).

Ganjar mengatakan, Jateng memiliki banyak potensi EBT yang belum dioptimalkan, seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, angin, dan air yang tersebar di banyak daerah di Jateng.

"Ya, meski belum berhasil-berhasil amat, kami sudah memulai. Kami mencoba mencari kekuatan lokal dan partisipasi dari masyarakat, untuk jalan pelan-pelan meskipun kecil,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Ganjar Akan Memulai Penggunaan Mobil Listrik di Lingkungan Pemprov Jateng

Dia menyebutkan, beberapa desa di Jateng juga sudah menjalankan program pengembangan EBT. Menurutnya, yang terpenting adalah masyarakat bisa mandiri energi.

Adapun Ganjar menjadi co-chair C20 Indonesia melalui undangan Institute for Essential Services Reform (IESR).

Butuh komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif IESR Febby Tumiwa mengatakan, pengembangan EBT di Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa ada komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah.

Khusus untuk Jateng, dia menilai kepemimpinan Ganjar sudah menunjukkan komitmen penuh terkait hal itu.

"Komitmen Jateng dalam pengembangan EBT sangatlah kuat. Ini terbukti bagaimana Jateng merencanakan pembangunan energi daerahnya dan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMDnya) yang konsentrasi pada EBT,” katanya.

Febby menyebutkan, hal tersebut pun menjadi pelajaran penting bagi daerah lain di Indonesia dan harus dicontoh.

Baca juga: Momen HUT Ke-77 RI, Ganjar Ajak Mantan Napiter Berikan Pemahaman Bahaya Intoleransi dan Radikalisme

Selain itu, lanjut dia, Jateng juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengembangan EBT, sedangkan daerah lain belum banyak yang melakukan itu.

"Ini perlu kita contoh. Harapan kami daerah lain juga mencontoh Jateng bagaimana pengembangan EBT serta memobilisasi peran masyarakat," tegasnya.

Febby menjelaskan, Jateng pada tataran teknis sudah mengembangkan EBT dengan energi surya. Banyak gedung-gedung pemerintahan yang sudah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap untuk tenaga surya.

"Seperti rumah sakit, tempat pelayanan sosial, dan lainnya. Pada 2019, PLTS Atap di Jateng sebesar 0,15 megawatt peak (MWp) dan pada 2021 sudah meningkat jadi 12,1 MWp,” ungkapnya.

Selain PLTS Atap, Jateng juga sudah mengembangkan pembangkit listrik dari gas rawa, gas metan, tenaga air dan lainnya.

Baca juga: Terima Kunjungan Delegasi Denmark, Wamen BUMN I Bahas Soal EBT dan Potensi Kerja Sama

“Kalau ini bisa diterapkan di daerah lain juga, tentu akan luar biasa," jelas Febby.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sujarwanto mengatakan,  lebih dari 2.000 desa di Jateng telah mandiri energi dengan memanfaatkan EBT di daerahnya masing-masing.

Hal itu akan terus digenjot agar lebih maksimal. Apalagi, dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatangan kerjasama antara IERS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terkait pengembangan EBT.

Kerja sama dilakukan antara IERS dengan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) Jateng, yakni Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Baca juga: Diduga Lakukan Pungli ke Wali Murid, 10 Sekolah di Jateng Dilaporkan ke Ombudsman

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke