KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, nasib radio lokal dapat terus hidup di tengah kemajuan teknologi apabila diimbangi dengan kreativitas dan inovasi.
"Ada yang tanya, apakah radio lokal itu bisa hidup apa tidak. Saya jawab tegas bisa, tetapi dibutuhkan kreativitas dan inovasi. Maka dari itu, ayo gairahkan radio lagi dengan inovasi-inovasinya," ucap Ganjar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi Radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kenambai Umbai Kabupaten Jayapura dan berdialog dengan warga melalui sambungan telepon, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Mendadak Jadi Penyiar Radio, Gubernur Ganjar Dapat Curhatan dari Pendengar
Sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Radio TV Daerah Seluruh Indonesia (Indonesiapersada.id), ia menyampaikan bahwa radio tidak boleh hanya menjadi media yang bisa didengar semata.
Sebaliknya, kata Ganjar, radio harus bisa ditonton melalui siaran streaming maupun berjejaring.
"Dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura pada LPPL sangat bagus. Saya sebagai Ketum Indonesiapersada.id tentu sangat bangga dan semakin inginberkunjung ke radio-radio lokal di daerah. Supaya bisa saling mengobrol,” imbuhnya.
Kelak, sebut Ganjar, apabila pandemi Covid-19 sudah menurun, ia yakin akan banyak kegiatan radio off-air, sehingga dapat melakukan kopi darat dengan pendengar. Menurutnya hal ini sangatlah menarik.
Baca juga: Manfaat Radio dalam Bidang Ekonomi
Untuk diketahui, Ganjar memang kerap berkunjung ke radio-radio lokal di sela kunjungan kerja (kunker) di daerah.
Terkait kedatangan ke Radio LPPL Kenambai Umbai, ia mengatakan, pihaknya sengaja berkunjung untuk bersilaturahmi dengan awak radio di Jayapura.
Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga ingin berbagi pengalaman tentang radio lokal di daerah.
"Halo apa kabar? Ini radionya bagus ya. Terlebih tagline radionya, “Satu Suara Sejuta Telinga” ini keren," sapa dia kepada para kru Radio LPPL Kenambai Umbai.
Baca juga: Hari Radio Nasional 11 September dan Kisah di Baliknya
Tak hanya para kru, Ganjar juga disambut hangat oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw. Keduanya pun saling berbincang, kemudian dilanjutkan dengan siaran bersama di dalam studio.
Dalam siaran tersebut, penyiar Radio Kenambai Umbai, Ines mengajak Ganjar dan Mathius berbincang dengan gayeng (gembira). Obrolan ini juga disiarkan secara langsung oleh ratusan radio anggota Indonesiapersada.id di seluruh Indonesia.
"Ini menarik ya, saya dengan pak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw ngobrol banyak tentang Papua. Mulai dari atlet berprestasi, perhelatan PON, hingga tentang radio di Papua. Paling menarik adalah penyelenggaraan PON Papua yang juga disiarkan melalui radio lokal," ucap Ganjar.
Seperti diketahui, kedatangan Ganjar ke Papua sendiri untuk menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Baca juga: Mahfud Jamin Pembukaan PON XX Papua Bakal Berjalan Lancar
Usai siaran radio kurang lebih satu jam, Ganjar kemudian dijamu makan hidangan papeda bersama bupati, kru Kenambai Umbai, serta para penggemar radio yang sejak pagi menunggunya.
Setelah makan bersama, orang nomor satu se-Jateng ini dengan ramah melayani penggemar untuk berfoto dan bercanda.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Radio Kenambai Umbai Jayapura Jini Wati mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ganjar.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Ganjar karena sudah mau berkunjung ke tempat kami. Saya tidak menyangka kalau bapak sampai ke sini. Kami sangat senang sekali," katanya.
Baca juga: Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua, Ganjar Pranowo: Berjuang yang Terbaik
Menurut Jini, Ganjar merupakan tokoh yang tepat untuk memimpin Indonesiapersada.id. Ia yakin, radio lokal akan menjadi lebih baik lagi di tangan Ganjar.
"Pasti radio dan televisi daerah ke depannya akan lebih baik lagi dengan dipimpin Pak Ganjar. Kami sangat bersyukur mendapatkan ketua seperti Pak Ganjar. Beliau mau datang ke sini, memberikan masukan atas kekurangan kami sehingga bisa kami perbaiki," ucapnya.