RSUD Batang Tambah 50 Persen Kapasitas Penanganan Covid-19, Ganjar: Sudah Bagus

Kompas.com - 29/06/2021, 16:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat melihat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Batang, Selasa (29/6/2021).DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat melihat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Batang, Selasa (29/6/2021).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat petugas Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Batang dalam menyiapkan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Di Batang sudah bagus, ekstensi tempat tidur sudah disiapkan. Untuk sumber daya manusia (SDM), bupati akan bicara (dengan instansi terkait) dan akan dibantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi,” katanya saat melihat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Batang, Selasa (29/6/2021).

Adapun, RSUD Batang memperluas poli Covid-19 dari tiga ruang menjadi lima ruang. Kemudian, tempat tidur juga telah disiapkan ekstensi 50 persen kapasitas rs untuk penanganan Covid-19.

Terkait bed occupancy rate (BOR) di Jateng saat ini, Ganjar mengatakan tingkatnya masih tinggi karena sudah di atas 80 persen. Maka dari itu, dia meminta agar semua daerah bisa cepat menambah tempat tidur.

Baca juga: 25 dari 35 Kabupaten-Kota di Jateng Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Pesan Ganjar

“Kami siapkan rumah sakit darurat, tenda darurat, misal di depan IGD ini. Ada juga yang pintar, seperti di Klaten, dari yang pasiennya dua-dua itu dijadikan satu agar penanganan dan perawat lebih efisien melakukan tindakan,” ujarnya dalam keterangan tertuils yang diterima Kompas.com.

Pada kunjungan ini, Ganjar juga menerima laporan mengenai kebutuhan oksigen. Menurutnya, kebutuhan oksigen di Jateng bahkan di seluruh Pulau Jawa sedang sama tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan di Jateng, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait.

“Khusus di Jateng, pabrik di Kendal itu kecil. Suplai untuk Jateng nanti akan dibantu dari Jawa Barat dan Jawa Timur, ada juga bantuan dari Morowali. Setidaknya butuh tiga hari untuk menyelesaikan itu,” katanya.

Baca juga: 5.757 RT di Jateng Zona Merah Covid-19, Ganjar: Langsung Lockdown Saja

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta Bupati Batang Wihaji menyiapkan laboratorium tes polymerase chain reaction ( PCR) untuk mempercepat tracing dan testing.

“Relawan akan kami siapkan karena Batang belum punya lab untuk PCR maka kami akan bantu alat, tempatnya disiapkan Bupati. Biar nanti testing-nya di sini,” jelasnya.

Sejauh ini, tes PCR di Kabupaten Batang harus dikirim ke daerah lain sehingga memerlukan waktu cukup lama. Selain itu, kapasitas tes PCR yang ada di Batang dinilai masih perlu ditambah.

“Kalau sehari dibatasi sepuluh itu tidak ngaruh dalam kondisi seperti ini. Paling tidak sehari musti siap 200, sehingga nanti kalau kita lakukan tracing bisa lebih cepat dan tidak ada komplain dari masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di 14 Provinsi, Jateng dan DKI Jadi Perhatian

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke