Pakar Pendidikan Puji Program Sekolah Virtual Ganjar Pranowo

Kompas.com - 16/10/2020, 20:43 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meresmikan program Sekolah Virtual secara daring, dari ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meresmikan program Sekolah Virtual secara daring, dari ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).

KOMPAS.com - Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Mungin Eddy Wibowo, memuji program Sekolah Virtual gagasan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, Sekolah Virtual merupakan program yang dibuat untuk membantu masyarakat miskin dan menanggulangi angka anak putus sekolah di Jateng.

Mungin Eddy menilai, program itu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

“Kalau di perguruan tinggi ada Bidikmisi, tapi konsepnya merekrut anak-anak kurang mampu untuk belajar di kampus. Mungkin di SD, SMP, dan SMA juga ada, tapi yang konsepnya Sekolah Virtual saya baru mendengar ini di Indonesia,” kata Mungin, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Mungin menyatakan, program Sekolah Virtual merupakan gagasan bagus untuk menyelesaikan salah satu persoalan pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Jawa Tengah Rintis Sekolah Virtual untuk Perluas Akses Pendidikan Anak Kurang Mampu

 

Pasalnya, saat ini masih banyak anak-anak yang putus atau tidak bisa sekolah karena berbagai faktor, terutama ekonomi.

“Semoga ini bisa berjalan bagus dan menginspirasi daerah lain melakukan hal yang sama. Saya yakin bisa asal pemerintah, masyarakat, orangtua, dan tenaga pendidiknya mendukung,” kata Mungin.

Mungin berharap, seluruh masyarakat Jateng juga mendukung penuh program tersebut. Sebab pendidikan itu hak setiap anak bangsa, maka pemerintah harus hadir dalam pemenuhan hak itu.

"Sekolah Virtual Ganjar ini merupakan wujud nyata pemerintah hadir dan memberikan fasilitas yang sangat berharga bagi anak-anak tidak mampu,” kata Mungin.

Baca juga: Tingkatkan Efektivitas Belajar dari Rumah, Kelas Pintar Sajikan Sekolah Virtual

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan konsep pembuatan Sekolah Virtual adalah untuk mereka yang putus sekolah karena faktor ekonomi agar tetap bisa bersekolah dengan baik.

"Kami akan dampingi dan bantu melanjutkan cita-citanya,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Ganjar, saat meresmikan program Sekolah Virtual secara daring, dari ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).

Saat ini, terdapat dua Sekolah Virtual yang diampu serta berlokasi di SMAN 3 Brebes dan SMAN 1 Kemusu Boyolali. Masing-masing sekolah memiliki 36 siswa. Proses belajar mengajar yang didapat tetap memenuhi standar pendidikan nasional.

Para siswa dan orangtua yang mengikuti peresmian Sekolah Virtual pun sangat bersyukur. Sebab, masalah ekonomi tak lagi jadi halangan untuk menggapai cita-cita.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke