KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, menyerahkan bantuan kepada Sutarno, Ngatiyem, dan Darmo Suwito, warga Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.
Penyerahan bantuan tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (15/8/2020).
Adapun bantuan yang diberi berupa uang Rp 12 juta, serta material pembuatan rumah. Pasalnya, rumah mereka masih berlantai tanah dan berdinding bambu.
Perwakilan Baznas Jateng Chandra Eka Sakti mengatakan, bantuan yang diserahkan bersifat stimulan. Dengan bantuan itu, masyarakat diminta menggerakan sistem gotong royong.
Baca juga: HUT ke-70 Jateng, Ganjar: Pandemi Jadi Momentum Kita untuk Bangkit!
“Kami menyerahkan bantuan dari gubernur kepada warga Girpasang. Di kampung ini ada tiga orang yang dibantu. Kalau total di Jateng ada 88 orang,” kata Chandra, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Pendistribusian bantuan sendiri menggunakan gondola. Pasalnya, Dusun Girpasang termasuk wilayah yang cukup sulit dijangkau.
Untuk sampai ke sana, harus melewati ribuan anak tangga yang dibuat menuruni tepian jurang berkedalaman sekitar 200 meter. Waktu yang dibutuhkan mencapai 15-30 menit.
Atas bantuan tersebut, Sutarno pun mengucapkan terima kasih. Pasalnya selain meringkankan bebannya, bantuan Ganjar sekaligus bukti pelunasan janji dari Ganjar.
Pada Idul Adha Sabtu (1/8/2020), Ganjar memang berkunjung ke Dusun Girpasang.
Pada saat itu, Ganjar melihat kondisi rumah Sutarno yang terbuat dari anyaman bambu. Di rumahnya juga tidak ada ranjang, yang ada hanyalah lincak.
Baca juga: Agar Tak Muncul Klaster HUT RI, Ganjar Minta Perayaan Digelar secara Virtual
Terlebih, rumah berukuran 7x10 meter tersebut dihuni oleh enam orang, yaitu Sutarno, istrinya, dua anaknya, serta mantu dan cucunya.
Saat melihat kondisi itulah Ganjar menjanjikan Sutarno bantuan perbaikan rumah.
“Kemarin Pak Ganjar ke rumah saya, bilang mau bantu perbaikan rumah saya. Jendelanya suruh ditinggikan,” kata Sutarno.
Sutarno pun berjanji menggunakan bantuan tersebut untuk membangun rumah.
Baca juga: Ganjar Tawarkan Channel Youtube-nya untuk Siarkan Pentas Virtual Seniman Jateng
“Saya orang bodoh, jadi tidak berani macam-macam. Uangnya ya saya gunakan bikin rumah. Rumah saya yang baru nanti di pekarangan sebelah rumah. Rumah lama saya untuk beternak,” kata Sutarno.
Senada dengan Sutarno, Ngatiyem juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberi.
“Saya senang dapat bantuan. Nanti kalau sudah mulai membangun rumah, saya akan ajak saudara-saudara,” kata Ngatiyem.