Atasi Ketidakpedulian Warga terhadap Protokol Kesehatan, Ganjar Minta Masukan Pakar Ilmu Sosial

Kompas.com - 27/07/2020, 16:10 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat mengikuti Rapat Penanganan Covid-19, di Gedung A Lantai 2 Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, Senin (27/7/2020).DOK. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat mengikuti Rapat Penanganan Covid-19, di Gedung A Lantai 2 Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, Senin (27/7/2020).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menampung masukan dari para pakar ilmu sosial, untuk dijadikan sebuah kebijakan agar masyarakat lebih menaati protokol kesehatan.

Untuk itu, Ganjar mengundang para pakar sosial antara lain Mudjahirin Thohir, Saratri Wilonoyudho, Agustina Sulastri, dan Psikolog Annastacia Ediati pada Rapat Penanganan Covid-19, di Gedung A Lantai 2 Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, Senin (27/7/2020).

“Sekarang banyak masyarakat yang sudah tidak peduli, sehingga butuh terobosan-terobosan baru. Memang kami ingin masifkan lagi sosialisasi kepada masyarakat, jadi kami mengundang para pakar ilmu sosial untuk mencari strategi yang tepat,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan tersebut, Mudjahirin mengatakan, tokoh agama dapat turut memasifkan sosialisasi.

Baca juga: Hadapi New Normal, Menlu Sebut Pentingnya Peran Tokoh Agama

“Banyak masyarakat yang tidak peduli, salah satu faktornya karena keyakinan bahwa mati adalah urusan tuhan. Jadi, penggerakkan tokoh-tokoh agama sebagai garda terdepan sosialisasi dapat efektif,” kata Mudjahirin.

Sementara itu, Annastasia mengatakan, orang yang tidak patuh pada protokol kesehatan menilai dirinya kuat dan tidak akan terkena penyakit.

“Ini memang problem. Kalau orang tidak takut ya tidak akan patuh pada protokol kesehatan. Tapi jangan sekali-kali memberi hukuman, karena itu membuat rakyat takut, marah, dan justru bisa menurunkan imun dan tingkat kepercayaan publik pada pemerintah,” kata Annastasia.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar pun menyatakan kesetujuannya.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, Ganjar Beri Saran untuk Pemerintah Pusat

“Mereka menyampaikan pada kami, kayaknya lebih baik mengedukasi masyarakat dengan cara memberikan penguatan pada cerita sukses daripada pemidanaan. Dan saya sepakat dengan masukan itu,” kata Ganjar.

Di sisi lain, para pakar juga menyampaikan dukungannya terhadap penguatan program Jogo Tonggo. Hanya saja, program tersebut harus lebih dilebarkan.

“Eksistensi Jogo Tonggo tidak hanya di level RW, tapi kelompok kecil misalnya untuk menjaga di ruang kerja, tempat industri, kantor-kantor, pondok, Jogo Pasar, Jogo Sekolah, dan lainnya sehingga semua punya preverensi sendiri-sendiri sesuai lingkupnya,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti saran dari para pakar sosial tersebut.

Baca juga: Bantu Kebutuhan Masyarakat Selama Pandemi, Ganjar Galakkan Program Jogo Tonggo

“Tentunya ini akan lebih mengena karena disesuaikan dengan karakter institusi masing-masing,” kata Ganjar.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke