PPDB Jateng Dibanjir Komplain Server "Error", Begini Penjelasan Ganjar

Kompas.com - 17/06/2020, 20:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).
DOK. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo menjelaskan beberapa faktor yang membuat server Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online yang sempat sulit diakses.

Pertama adalah kuota yang disediakan sebanyak 300.000 sudah habis pada pukul 10.30 WIB.

Namun, masalah tersebut sudah teratasi setelah ada permintaan ke Kementerian Dalam Negeri untuk penambahan kuota sampai 1 juta.

"Kedua, ini adalah hari pertama, ternyata image-nya masih cepat-cepatan seperti tahun lalu. Maka saya sampaikan jangan cepat-cepat, santai saja, waktunya masih ada. Kita sudah perbaiki sistem," katanya.

Ganjar mengatakan itu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Kelebihan Kuota Pendaftar, Hari Pertama PPDB Jateng Alami Kendala

Sidak itu dilakukan menyusul banyak terjadi komplain dan server error di hari pertama PPBD online di Jawa Tengah.

"Sebenarnya, publik tidak usah repot. Kita segera memperbaiki tadi. Kuota kita hari ini sampai satu juta, sudah dibuka tadi dan sekarang masih 500 ribuan," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, disinggung terkait pelaksanaan PPDB, Ganjar menegaskan kembali integritas dalam PPDB. Dia meminta orangtua agar jujur dalam menginput data.

Menurutnya, PPDB adalah saatnya bagi orangtua mengajarkan integritas kepada anak, mulai dari hal mendaftar sekolah.

Baca juga: PPDB Jateng Hari Pertama Sempat Gangguan, Ganjar Sidak Ke Disdikbud

"Silakan konsultasi, asal jangan bohong. Kalau bohong, nanti ketahuan, ada yang komplain, dan kami verifikasi, maaf ya kami keluarkan. Jadi ini tidak hanya soal mencari sekolah tetapi soal kita belajar berintegritas," tegasnya.

Keluhan terkait KK di Disdikbud

Selain masalah server PPDB, komplain lain dari masyarakat yang banyak masuk adalah terkait kartu keluarga (KK). Ganjar pun menuturkan, aturan tahun ini minimal domislii satu tahun di suatu tempat untuk mendapatkan KK.

"Hampir banyak pertanyaan ke kami soal KK. KK ini satu modus, ingin dapat itu terus dititipkan. Saya ingatkan kalau memang sudah satu tahun, manga (silakan),” katanya saat mendapat sejumlah orang tua konsultasi terkait KK.

Dia menyebut, ada yang baru enam bulan, ada yang 11 bulan, dan ada yang sudah lama tinggal di Kota Semarang tetapi baru menetap dan memiliki KK.

Baca juga: Situs PPDB Jateng Lemot, Orangtua Calon Siswa Resah

“Tapi ada yang bilang sudah sejak kecil lho pak tapi kita tidak sempat mikir KK, juga ada," jelasnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jumeri.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar mengingatkan kepada petugas Disdikbud untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang untuk komplain dan konsultasi.

Dia juga meminta Kepala Disdikbud untuk menyediakan ruang khusus sesuai dengan protokol kesehatan.

"Tolong nanti sediakan ruangan lengkap dengan pembatas transparan dan tetap bisa jaga jarak. Kalau terlalu dekat kasihan," imbaunya.

Baca juga: Wagub Jateng Minta Ponpes Bentuk Satgas Jaga Santri

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke