Rindu Travelling? Candi Borobudur Kembali Dibuka Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 10/06/2020, 17:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK/NEW MINDFLOW Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

KOMPAS.com – 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi para pencinta travelling. Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 membuat mereka harus menahan diri untuk tidak bepergian. Terlebih banyak obyek wisata yang tutup.

Namun, rasa haus akan travelling sebentar lagi akan segera teratasi. Salah satu obyek wisata unggulan Tanah Air, yakni Candi Borobudur bakal kembali dibuka untuk wisatawan pada akhir pekan kedua Juni 2020.

Meski demikian, pembukaan situs peninggalan sejarah itu akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Candi Borobudur memang ditutup untuk wisatawan sejak Jumat (20/3/2020) karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Ganjar Merasa Tak Elok Bahas Elektabilitasnya yang Meroket di Tengah Wabah

Hari Rabu (10/6/2020), salah satu candi terbesar di dunia ini mulai dipersiapkan untuk dibuka kembali. Persiapan turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar pun ikut melakukan simulasi seandainya para wisatawan sudah diizinkan masuk Candi Borobudur.

Simulasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, sejak pintu gerbang sampai depan anak tangga pertama Candi Borobudur.

Di pintu gerbang, seluruh mobil yang masuk akan disemprot disinfektan. Selanjutnya, pengunjung harus mengantre di garis yang dibuat pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Baca juga: Belum Terapkan New Normal, Ganjar Siapkan New Norma, Apa Itu?

Sebelum masuk, pengunjung harus mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Mereka juga harus masuk bilik disinfektan yang menyemprotkan air sabun sebelum ke loket.

Pihak pengelola menyiapkan pula loket elektronik agar antrean pengunjung tidak terlalu panjang. Pengunjung juga akan dicek suhu badannya. Jika mencapai 37,8 derajat, pengunjung itu tidak boleh masuk.

"Dari awal, peraturannya sangat ketat. Saya harap masyarakat tahu, meski nanti akan ada guide. Ini akan jadi obat rindu. Kehati-hatian tetap dilakukan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Ia melanjutkan, pihaknya telah membuat standar operasional prosedur (SOP) wisata sejak awal, sehingga tidak ada penularan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau persiapan buka kembali Candi BorobudurDok. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau persiapan buka kembali Candi Borobudur

Ganjar pun berpendapat, jika SOP bisa ditepati pengelola, Candi Borobudur akan menjadi percontohan untuk diterapkan di semua obyek wisata di Jawa Tengah.

Maka dari itu, Gubernur Jateng pun mempersilakan SOP tersebut mulai diterapkan akhir pekan ini.

"Minggu depan boleh buka untuk 100 orang. Mungkin teman-teman wartawan yang mengawali. Terus 200 orang, bisa untuk teman-teman yang ingin memberi penilaian," imbuh Ganjar.

Akan tetapi sebelum benar-benar dibuka, Gubernur Jateng menegaskan bahwa setidaknya tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di sekitar Candi Borobudur.

Baca juga: Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

Maka dari itu, pengelola Candi Borobudur pun hanya akan menerima kunjungan wisatawan maksimal 5.000 orang per hari atau hanya 20 persen dari total kunjungan saat normal.

"Kita lihat selama 14 hari ke depan. Kalau konsisten ada penurunan, akan kami buka. Ini akan jadi obat rindu. Banyak keluhan dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat karena video saja tidak cukup," ujar Ganjar.

Terkini Lainnya
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke