Ganjar: Potensi Penggeseran Anggaran untuk Covid-19 Sangat Besar

Kompas.com - 30/03/2020, 09:59 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, potensi penggeseran anggaran untuk pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sangat besar. Salah satunya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kami akan memberi petunjuk di kabupaten dan kotamu ada dana sekian, DAK sekian, dan boleh digeser ke sana. Segera lakukan,” kata Ganjar, Minggu (29/3/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Di tingkat provinsi, Ganjar juga sudah menyiapkan anggaran pandemi respon sebesar Rp 1,4 triliun.

“Setelah kami kalkulasi rinci, minimal kami butuh Rp 1,4 triliun dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari situ,” kata Ganjar.

Baca juga: Putus Mata Rantai Covid-19, MUI Sarankan Realokasi Anggaran hingga Lockdown

Dana tersebut akan diperuntukkan untuk jaring pengaman ekonomi dan jaring pengaman sosial berupa bantuan langsung konsumsi, seperti sembako untuk rakyat miskin, dan yang bersifat pemberdayaan seperti ajakan kerja.

Pemprov Jateng berikan BLT

Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 juta orang. Ini pun belum termasuk pada data masyarakat miskin.

Mereka adalah warga yang belum mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kelompok risiko rentan.

Bantuan akan diberi selama tiga bulan, untuk menjamin kelangsungan hidup warga selama pandemi corona.

Baca juga: Jateng Fokus Rapid Test untuk ODP, Ganjar: Yang Sehat Tenang Saja

Selain dua sumber anggaran tersebut, Ganjar mengatakan, potensi yang masih bisa digerakkan berada di kekuatan kelompok masyarakat, perusahaan, sampai para filantropi.

Sumber dana tersebut bisa digunakan sebagai jaring pengaman masyarakat yang tidak masuk dalam pendataan pemerintah.

“Kelompok yang perlu kita perhatikan, perempuan kepala keluarga, kelompok rentan, mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk orang yang kemarin bekerja di luar kota dan terlanjur di Jateng,” kata Ganjar.

Sumber dana terakhir yang bisa dioptimalkan, menurut Ganjar adalah dana desa. Dengan dana desa, program padat karya bisa dijalankan.

Skenario penanganan Covid-19

Ganjar mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai skenario penanganan Covid-19 di Jateng.

“Kami sedang menyiapkan seluruh skenario yang ada di Jateng secara detail,” kata Ganjar.

Ganjar menyatakan, pada pekan depan pihaknya akan menyodorkan skenario tersebut ke DPRD Jateng. Ia berharap, keputusan skenario penanganan dapat segera diketok.

“Percepatan itu penting agar kita bisa kembali bekerja seperti sedia kala,” kata Ganjar.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 38, Ganjar: Alarm Berbunyi Keras Jangan Sepelekan

Ganjar yakin, jika seluruh potensi tersebut bergerak serentak, maka persebaran penularan Covid-19 di Jateng bisa ditekan.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke