Pengamat Sepakati Langkah Ganjar Pranowo Tolak Pemulangan Eks ISIS

Kompas.com - 08/02/2020, 16:44 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.DOK. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menolak rencana pemulangan eks ISIS ke Indonesia. Menurut dia, wacana itu perlu dipertimbangkan matang-matang.

“Meski ada warga Jateng yang terafiliasi ISIS, saya tidak mengharapkan mereka kembali. Yang saya tunggu Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jateng yang sukses di luar negeri,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2020).

Ia melanjutkan, selama ini Jateng berupaya melakukan deradikalisasi. Dirinya juga mengaku intens berkomunikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jateng.

“Eks narapidana bercerita betapa bahayanya para eks teroris, terlebih kalau tidak ada pembinaan,” kata Ganjar.

Baca juga: Rencana Pemulangan WNI Eks ISIS, Ganjar Menolak, Ridwan Kamil Terima Bersyarat

Pernyataan tegas Ganjar tersebut diapresiasi pengamat radikalisme dan terorisme Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Najahan Musyafak.

Kontradiksi terhadap upaya perangi terorisme

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng itu, saat ini Indonesia sedang gencar memerangi radikalisme dan terorisme.

Pemulangan eks ISIS pun menjadi kontradiksi terhadap upaya tersebut, sehingga penolakan Ganjar sangat rasional.

“Di Jateng sudah cukup banyak kombatan dan kelompok radikal yang terafiliasi ISIS. Mengurus mereka saja sudah kesulitan. Kalau ditambah eks ISIS yang kembali ke Indonesia, tentu makin berat,” kata Najahan.

Ia melanjutkan, saat ini dia sedang menangani satu keluarga yang hendak berangkat ke Suriah untuk menjadi anggota ISIS.

Baca juga: Ganjar Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS ke Indonesia

Keluarga tersebut baru tertarik berangkat, kemudian tertangkap dan di penjara selama empat tahun.

“Selama empat tahun saya dampingi. Sampai sekarang, mereka masih punya ideologi ISIS. Itu contoh yang baru ingin berangkat, bagaimana dengan yang sudah bergabung?” imbuh Najahan.

WNI eks ISIS, sambung dia, sudah jelas bergabung dengan kelompok ISIS, kemudian mau diterima kembali ke Indonesia. Wajar kalau masyarakat banyak yang menolak.

Menurut Najahan, pemulangan 600 eks ISIS ke Indonesia tidak akan menyelesaikan masalah karena radikalisme dan terorisme menyangkut multifaktor serta multiaktor.

Baca juga: Pemulangan WNI Eks ISIS, Pertaruhan Indonesia di Mata Internasional?

“Dibutuhkan keseriusan, energi, waktu, dan biaya untuk pemulangan dan pemurnian ideologi,” ujar dia.

Najahan pun menegaskan, wacana pengembalian eks ISIS ke Indonesia harus dikaji secara komprehensif. Terlebih, para eks ISIS yang akan dipulangkan berasal dari berbagai daerah.

“Jika belum ada argumen pasti, pemerintah tidak boleh mengeluarkan wacana yang meresahkan masyarakat,” imbuh dia.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke