Pembangunan Inklusif, Kunci Ganjar Turunkan Angka Kemiskinan Jateng

Kompas.com - 16/01/2020, 16:52 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat berbaur dengan masyarakat.DOK. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat berbaur dengan masyarakat.

KOMPAS.com – Pada periode Maret-September 2019, kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah ( Jateng) turun hingga 63.000 jiwa.

Angka tersebut membuat Jateng menjadi provinsi dengan penurunan jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia.

Penurunan kemiskinan di Jateng memang tampak signifikan sejak 2016. Hal tersebut tidak lepas dari berbagai program yang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sejak periode pertamanya menjabat tahun 2013.

Pengamat ekonomi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Andreas Lako mengatakan, setiap tahun angka kemiskinan Jateng selalu turun.

Baca juga: Angka Kemiskinan Jateng Turun, Ganjar Tetap Belum Puas

“Penurunan kesenjangan sosial, ekonomi, dan ketimpangan wilayah di Jateng, begitu terasa,” kata Andreas, seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2020).

Menurut Andreas, penurunan angka kemiskinan di Jateng merupakan hasil pembangunan inklusif yang dilakukan Ganjar.

“Ini yang saya katakan dampak dari pembangunan inklusif. Tidak hanya membuat jalan mulus, namun membuat aktivitas ekonomi bergeliat,” kata Andreas.

Andreas mengatakan, akses infrastruktur yang sampai ke pelosok desa membuat perpindahan barang dan jasa menjadi lebih cepat, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat.

Baca juga: Fakta-fakta Soal Turunnya Angka Kemiskinan dan Kesenjangan

Pembangunan inklusif adalah pembangunan yang terarah dan menyeluruh, memperhatikan efek domino di masyarakat, dan melihat semua aspek secara terintregrasi.

Lebihd dari, Andreas mengatakan, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam pembangunan inklusif juga sangat pro rakyat.

“Kebijakannya menyentuh level masyarakat kecil di daerah sehingga dampaknya sangat dirasakan masyarakat,” kata Andreas.

Kebijakan pro investasi

Selain pembangunan infrastruktur, Jateng juga menggenjot pertumbuhan ekonominya. Jateng menargetkan pertumbuhan ekonominya menjadi 7 persen.

Untuk merealisasikan target tersebut, dibuatlah kebijakan pro investasi, serta kondisi sosial, politik, dan keamanan yang kondusif.

Baca juga: 2 Kebijakan Ini Bantu Angka Kemiskinan RI Turun, Apa Saja?

Hal tersebut agar para investor berbondong-bondong invasi ke Jateng.

“Dengan begitu, serapan tenaga kerja terjadi, pengangguran berkurang, dan pastinya angka kemiskinan ikut tereduksi,” kata Andreas.

Andreas menambahkan, Jateng juga melakukan program-program bantuan sosial, pendampingan, modal usaha, hingga peningkatan UMKM.

Tak hanya APBD, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengoptimalkan pula pihak lain, seperti Baznas, CSR, filantropi, dan lainnya, dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.

Baca juga: Mampukah Digitalisasi Tekan Angka Kemiskinan Indonesia?

“Arah, kebijakan, strategi, dan tindakan Pak Ganjar sudah sangat tepat. Namun jangan berpuas diri dulu. Harus terus digenjot agar penurunan angka kemiskinan di Jateng semakin besar tiap tahunnya,” kata Andreas.

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke