Ganjar Pastikan Penerima PKH yang Sudah Lulus Tetap dapat Pendampingan

Kompas.com - 19/11/2019, 16:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri PKH Jateng Fest 2019 di Gor Wujil Ungaran Kabupaten Semarang, Selasa (19/11).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri PKH Jateng Fest 2019 di Gor Wujil Ungaran Kabupaten Semarang, Selasa (19/11).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo pastikan, pemerintah akan tetap melakukan pendampingan kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan ( PKH) yang telah mundur karena telah menjadi keluarga mampu.

Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri PKH Jateng Fest 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Wujil Ungaran Kabupaten Semarang, Selasa (19/11/2019).

Ganjar mengungkapkan, penerima program pengentasan kemiskinan dari pemerintah yang telah mundur tersebut akan tetap diberikan pendampingan, pelatihan, bahkan akses modal untuk semakin berdikari.

"Mayoritas mereka yang mundur sudah memiliki usaha, maka sekarang Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa masuk, Dinas Koperasi atau Perdagangan untuk mendampingi mereka,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Merasa Sudah Mampu, Puluhan Warga Mundur Sebagai Penerima PKH

Senada dengan Ganjar, Koordinator Wilayah PKH Jateng Arif Rohman Muis menambahkan, mereka yang sudah lulus tidak akan dilepas begitu saja.

Justru, mereka akan selalu dilibatkan dalam pertemuan untuk memotivasi penerima manfaat lain agar bisa mandiri.

"Mereka kami jadikan motivator untuk penerima PKH lain agar menjadi mandiri. Tak jarang pula, mereka yang punya bisnis ikut mengajak penerima PKH lain bergabung dan bersama-sama mewujudkan keluarga sejahtera," ucapnya.

Ganjar apresiasi

Perlu diketahui PKH Jateng Fest 2019 adalah event untuk mewisuda para penerima PKH yang sudah mampu atau lulus tersebut.

Pada kesempatan itu Ganjar pun mengapresiasi para penerima bantuan yang secara sadar mundur dari program bantuan PKH.

Baca juga: UMK Lebih Rendah, Pabrik Sepatu di Banten Ramai-ramai Pindah ke Jateng

“Mereka menyatakan bahwa ya, hari ini saya sudah mampu. Maaf saya tidak miskin lagi, sudah mandiri dan bantuan ini lebih baik untuk mereka yang membutuhkan, ”ujarnya.

Ganjar menambahkan, kesadaran sangat penting untuk menyukseskan program bantuan dari pemerintah.

Untuk itu, kata dia, orang-orang yang merasa mampu dan berani menolak bantuan merupakan pribadi yang patut dijadikan contoh. 

"Dengan begitu, maka bantuan-bantuan dari pemerintah menjadi tepat sasaran, dan pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Koordinator Wilayah PKH Jateng Arif Rohman Muis menjelaskan sejak 2015 sudah ada 256.224 penerima PKH Jateng yang diwisuda.

Mereka dinyatakan lulus atau diwisuda karena sudah tidak memiliki komponen sebagai syarat penerima PKH. Sebagian besar malah mengundurkan diri karena menyatakan sudah mampu secara ekonomi

"Pada 2019 ini ada sebanyak 17.060 penerima PKH di Jateng yang diwisuda. Jumlah itu akan terus meningkat karena setiap hari selalu ada data baru," katanya.

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke