Satu Tahun Menjabat, Ini PR Besar Ganjar-Yasin di Jateng

Kompas.com - 05/09/2019, 13:25 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pekerjaan rumah terbesarnya saat ini adalah melakukan reformasi birokrasi hingga tingkat kabupaten, Rabu (4/9/2019).Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pekerjaan rumah terbesarnya saat ini adalah melakukan reformasi birokrasi hingga tingkat kabupaten, Rabu (4/9/2019).

KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai, secara kualitatif satu tahun pemerintahannya dengan Taj Yasin Maimoen berjalan relatif bagus.

Menurut dia, pembagian tugasnya jelas dan mulai menunjukkan hasil baik, seperti penurunan angka kemiskinan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya.

"Secara kualitatif program kami berjalan dengan sangat baik. Secara kuantitatif belum bisa dijelaskan karena ini baru satu tahun, tapi sudah on the track," ucap Ganjar.

Selain pembangunan sumber daya manusia, Ganjar-Yasin juga melakukan pembangunan infrastruktur meski secara kuantitas tidak sebanyak di periode pertama. Sementara itu, sektor sosial kemasyarakatan menjadi tiang keguyuban di Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jamin Keamanan Anak Papua di Jawa Tengah

"Pendidikan terus kami genjot, tahun depan kami tambah anggarannya jadi Rp 1,6 triliun. Tokoh-tokoh dari seluruh agama kami rangkul. Kami juga mendukung mereka dengan memberikan anggaran," kata Ganjar di Semarang, Rabu (4/9/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya, 

Akan tetapi, Ganjar mengaku, pihaknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Salah satunya adalah reformasi birokrasi untuk seluruh jajaran pemerintahan.

Ganjar memiliki target, yakni reformasi birokrasi di Jawa Tengah bukan hanya di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemrpov), tapi hingga tingkat kabupaten.

"Karena reformasi birokrasi harus dilakukan seluruh jajaran pemerintahan sampai di tingkat kabupaten," kata Ganjar.

Baca juga: Gubernur Ganjar Dukung Anggota DPRD Jateng Optimalkan Akun Medsos

Ganjar mencontohkan, complaint handling di jajaran Pemprov Jateng saat ini berjalan otomatis. Jadi, ketika mendapat aduan masyarakat, seluruh dinas siap melayani.

Jika ternyata bukan kewenangannya, penerima aduan tersebut meneruskan pada dinas bersangkutan.

"Ini akan kami dorong sampai tingkat kabupaten, complaint handling. Ini juga bagian dari edukasi kepada masyarakat," kata Ganjar.

Sementara itu, selama satu tahun pemerintahannya, Ganjar-Yasin telah menerima beberapa penghargaan, dari bidang inovasi, keterbukaan informasi publik, pengunaan anggaran, sampai perencanaan pembangunan.

Baca juga: Meski Jateng Dapat 40 Penghargaan, Ganjar Mengaku Tak Terlalu Puas

Akan tetapi, semua program dan penghargaan di tahun awal tersebut, menurut Ganjar, belum tepat dijadikan indikator keberhasilan.

"Sebenarnya indikator keberhasilan paling penting adalah kepuasan masyarakat. Penghargaan-penghargaan itu jadi percuma kalau masyarakat tidak terlayani. Alhamdulilah, di Jawa Tengah semua indikator itu dipenuhi," katanya.

Terkini Lainnya
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke