Ganjar: Tiap Anak Punya Bakat Berbeda, Jangan Paksa Pintar Semua

Kompas.com - 26/08/2019, 18:18 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Senin (26/8/2019).
Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Senin (26/8/2019).


KOMPAS.com
- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan agar jangan paksa anak untuk menjadi pintar semua. Pasalnya, Allah memberikan setiap anak bakat yang berbeda-beda.

“Saya tidak akan pernah membikin PR kepada siswa, wali murid dan orangtua, bahwa anak-anak matematikanya harus 10. Saya juga tidak minta fisika, biologi nilainya sembilan. Saya tidak wajibkan siswa nilai sainsnya tinggi. Namun, saya ingin orang tua dan guru-guru untuk membangkitkan seluruh talenta, semua potensi murid,” beber dia.

Ditambahkan Ganjar, siswa yang pintar di bidang sains akan terus dikembangkan di bidang tersebut. Sedangkan, siswa yang berbakat olahraga, mesti didorong menjadi atlet. Adapun mereka yang bisa menari, harus didukung menjadi penari hebat.

“Nah, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus memfasilitasinya,” ungkap orang nomor satu di Jawa Tengah ini, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Hafal Pembukaan UUD 1945, Ganjar Hadiahi Siswi di Wonogiri Sebuah Sepeda

Ganjar sendiri mengatakan itu saat secara resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019).

O2SN yang berlangsung mulai 25 hingga 31 Agustus 2019 diikui oleh 1.108 siswa dari 33 provinsi di Indonesia. 

Kepada para kontingen, Ganjar menyampaikan jika O2SN tidak hanya kompetisi dan memperebutkan medali. Tetapi belajar untuk saling menghormati, dan menumbuhkan sikap sportivitas.

Para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP serta Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) saat pembukaan event tersebut di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019).
Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP serta Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) saat pembukaan event tersebut di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019).
Ganjar berharap O2SN menjadi perekat sekaligus forum silaturahmi anak bangsa yang kelak akan menjadi calon pemimpin dan menjadi kekuatan bangsa dan negara.

Untuk itu ia meminta semua siewa menjaga sportivitas. Berani mengakui kekalahan dan menerima dengan lapang dada.  

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Ditantang Minum Jamu Brotowali

"Semangat yang kita bangun agar kelak mereka jadi anak hebat, pikirannya luas, visioner dan tidak mudah ‘baper’ (terbawa perasaan). Bertuturkatalah yang baik di media sosial, hormati orang tua, cinta bangsa dan negara," tandas Ganjar.

Hal senada disampaikan pula Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Indonesia Provinsi Jawa Tengah Supriano.

Menurut dia, pemerintah terus fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Diharapkan, anak-anak tidak hanya memiliki potensi baik pada bidang akademis, melainkan juga karakter dan perilaku yang baik.

“O2SN ini contoh konkret yang harus dilakukan di tiap satuan pendidikan. Sebab olahraga merupakan implementasi proses pendidikan karakter pada satuan pendidikan, bagian dari pondasi pendidikan karakter,” terang dia.

Baca juga: Gubernur Ganjar: Cekcok Karena Sara Itu Jadul

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri menjelaskan, sebanyak 33 provinsi mengikuti O2SN SD-SMP-PKLK. Cabang olahraga (cabor) yang dilombakan tingkat SD yakni atletik, bulu tangkis, renang, pencak silat, karate, senam.

Untuk SMP mempertandingkan atletik, bulu tangkis, renang, pencak silat, karate, dan untuk PKLK meliputi cabor atletik, bulu tangkis, bocce, balap kursi roda, catur.

Sedangkan tempat lomba, menggunakan GOR Atletik Kampus Unnes, kolam renang Kodam IV/Diponegoro, GOR Kampus USM, Hotel Arkenso, Hotel Pandanaran, GOR Senam Unnes, Hotel Aston, Hotel Patrajasa, Hotel MG Setos dan GOR Tri Lomba Juang.

"Para kontingen juga akan kami ajak berwisata kuliner, wisata sejarah, kerajinan tangan serta Pameran Pendidikan yang kami gelar di Museum Jateng Ronggowarsito," jelas dia.

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke