Ratusan SMA di Jateng Berminat Terapkan Kurikulum Antikorupsi

Kompas.com - 01/08/2019, 17:10 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sebanyak 367 sekolah di Jawa Tengah berminat menerapkan kurikulum antikorupsi.Humas Pemprov Jateng Sebanyak 367 sekolah di Jawa Tengah berminat menerapkan kurikulum antikorupsi.

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumeri, mengatakan sebanyak 367 sekolah di wilayahnya menyatakan minat menerapkan kurikulum antikorupsi.

Hal tersebut dikatakannya saat melakukan rapat koordinasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, dan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan kota se-Jateng, di Semarang, Rabu (31/7/2019).

"Seluruhnya mendaftar secara sukarela, 160 di antaranya SMA Negeri," ucap dia sesuai rilis yang Kompas.com terima, Kamis (1/8/2019).

Jumeri menerangkan, sekolah berbasis kurikulum antikorupsi merupakan inisiasi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2019 pada Mei lalu.

Baca juga: Ganjar Utus 30 Mahasiswa Jadi Agen Anti-korupsi

"Awalnya 23 sekolah dijadikan pilot project, tak lama kemudian sekolah lain baik negeri maupun swasta tertarik untuk menerapkannya," papar Jumeri.

Kurikulum tersebut akan mendapat pengawalan khusus dari KPK dengan menyediakan sejumlah buku pelajaran seputar pendidikan antikorupsi.

"Kami akan pelajari, targetnya 367 sekolah itu sudah menerapkan kurikulum antikorupsi di mata pelajaran Agustus ini," jelas Jumeri.

Sementara itu, Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Kedeputian Pencegahan KPK, Anissa Rahmadhany, mengatakan pihaknya telah menyiapkan draft untuk penerapan pendidikan antikorupsi di sejumlah mata pelajaran.

Baca juga: Undang Ganjar ke Istana, Jokowi Gelar Rapat Percepatan Pembangunan Jawa Tengah

"Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) misalnya, di pendidikan karakter akan dimasukkan di pendidikan ekstrakurikuler. Kemudian, kami melakukan sosialisasi lewat media kekinian seperti film pendek," terang Anissa.

Selain kepada siswa, KPK turut menyiapkan draft panduan agar pejabat sekolah tidak terjebak dalam tindak koruptif.

"Kami juga menyiapkan draft tindak koruptif di keseharian, antara lain pungutan liar, parkir sembarang tempat, melanggar lalu lintas, dan membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Di sisi lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan tindakan pencegahan korupsi juga diterapkan di lingkungan universitas se-Jawa Tengah.

"Selasa (29/7/2019) kemarin saya mengukuhkan 30 agen antikorupsi dari kalangan mahasiswa. Mereka telah mengikuti pelatihan selama dua hari bersama KPK di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga," sambung Ganjar.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke