KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengungkapkan bahwa semua pihak terkait di wilayahnya sudah siap secara solid untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Serentak 2024.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan kota, penyelenggara pemilihan umum (pemilu), seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), partai politik (parpol), serta tokoh masyarakat.
"Koordinasi telah dilakukan, dan saya rasa kita sudah cukup solid. Kami juga telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor), pelatihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), serta memetakan berbagai permasalahan di Jateng,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Kritik Bupati dan Wali Kota yang Tak Hadir Rakor Pilkada
Pernyataan tersebut disampaikan Nana usai menghadiri Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Wilayah Jawa di Hotel Royal Ambarukmo, Rabu (21/8/2024).
Ia mengungkapkan bahwa berbagai rakor telah dilaksanakan, termasuk Pemantapan Isu-isu Strategis Jelang Pilkada 2024, Rakor Desk Pilkada dan Kondusifitas Wilayah Provinsi Jateng, serta rakor lainnya.
Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, kata Nana, juga telah mengadakan Rakor Kesiapan Pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024.
Selain itu, pengalokasian anggaran untuk Pilkada, baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng maupun pemerintah kabupaten dan kota, sudah terpenuhi.
Baca juga: PAN dan Gerindra Sowan ke Markas PDI-P, Bahas Kemungkinan Koalisi pada Pilkada Kota Bogor 2024
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) juga telah mulai dicairkan kepada penyelenggara pemilu dan TNI/Polri.
"NPHD-nya sudah diberikan. Namun, masih ada beberapa kabupaten yang prosesnya belum tuntas. Ada yang tahap pertama sudah selesai, ada yang tahap kedua sudah selesai. Kami akan terus mengoordinasikan agar proses ini segera diselesaikan," tutur Nana.
Meskipun ada potensi dinamika dalam setiap tahapan pilkada, lanjut dia, Pemprov Jateng akan terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu serta forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
Baca juga: Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengimbau seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjelang Pilkada 2024.
Ia menjelaskan bahwa stabilitas tersebut sangat memengaruhi pelaksanaan pilkada yang tahapannya sedang berlangsung.
Untuk itu, Hadi menekankan pentingnya setiap lembaga pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik.