KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengatakan, seiring dengan 79 tahun kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan demi mensejahterakan masyarakat.
Hal itu terbukti dengan peningkatan ekonomi Jateng pada semester I-2024 yang tumbuh sebesar 4,92 persen year on year (yoy).
Peningkatan itu diikuti dengan angka pengangguran yang menurun, yakni dari 5,13 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,39 persen pada Februari 2024.
Kemudian, persentase penduduk miskin turun dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024.
Selain itu, kemiskinan ekstrem mengalami penurunan, dari 1,97 persen pada 2022 menjadi 1,11 persen pada 2023.
Baca juga: Capaian Kinerja Positif, Pj Gubernur Nana Dinobatkan sebagai Most Inspiring Leader
Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) juga turun dari 20,8 persen pada 2022 menjadi 20,7 persen pada 2023.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi, berjalan cukup baik," katanya dalam siaran pers.
Dia mengatakan itu usai memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 79 Republik Indonesia (RI) yang mengenakan pakaian beskap adat Jawa di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu (17/8/2024).
Nana mengatakan, upaya untuk mensejahterakan masyarakat tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, tetapi butuh sinergi dengan instansi-instansi terkait.
Dari berbagai capaian pembangunan di Jateng, berbagai penghargaan pun diraih, di antaranya penghargaan insentif fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting dan insentif fiskal kategori Kemiskinan Ekstrem.
Penghargaan lainnya adalah Digital Government Award dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi, Badan Publik Informatif Terbaik Nasional enam kali berturut-turut dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik se-Jawa Bali Tahun 2024.
Baca juga: Masih Ada 3,7 Juta Warga Miskin di Jateng, Pj Nana Dorong Penurunan Kemiskinan
Pada kesempatan itu, Nana juga menyinggung persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Sampai saat ini, menurut Nana, situasi Jateng dinilai kondusif.
Dia menegaskan, Pemprov Jateng bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sampai ke tingkat kabupaten/ kota sudah siap melaksanakan pilkada.
Kesiapan tersebut salah satunya dilakukan dengan pemantauan wilayah rawan.
"Kami terus petakan kerawanan-kerawanan yang akan terjadi. Dalam hal ini, kami siap melaksanakan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin akan terjadi," tegasnya.
Nana mengatakan sosialisasi terkait pilkada juga terus dilakukan. Pihaknya berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar pilkada dapat berjalan sukses.
Pada peringatan HUT ke-19 RI, Nana juga mengajak masyarakat memaknainya penuh semangat dan motivasi.
Nana mengatakan, tema kemerdekaan "Nusantara Baru, Indonesia Maju" mencerminkan tekad membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Specta Jateng Ultimate Diikuti 1.430 Peserta, Pj Gubernur Nana: Bisa Tumbuhkan Ekonomi Daerah
"Dengan Nusantara Baru, kami harapkan bahwa Indonesia ke depan mencapai Indonesia Emas 2045, tentunya dengan semangat dan motivasi baru," tuturnya.