Ketika Ganjar Izin Pakai Nama "Mbah Bandinyem" untuk Komunitas Motor

Kompas.com - 17/06/2019, 11:36 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika sedang menerima Mbah Bandiyem yang waktu itu menjadi tamu istimewa Gubernur jateng pada halalbihalal Lebaran 2018, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika sedang menerima Mbah Bandiyem yang waktu itu menjadi tamu istimewa Gubernur jateng pada halalbihalal Lebaran 2018, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.

KOMPAS.com - Mbah Bandiyem, satu-satunya penjual buah asongan yang berjualan di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (15/6/2019) malam tutup usia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut kehilangan sosok Mbah Bandiyem, takziah ke kediaman almarhumah di Dusun Topeng, Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Klaten, Minggu (16/6/2019) petang, seusai berkegiatan di Yogyakarta.

"Mbah Bandiyem itu sangat baik orangnya. Buat anak dan saudara yang ditinggal yang rukun, jangan berebut warisan, rukun juga dengan tetangga agar tentram hidupnya. Semua sama Mbah Bandiyem itu cinta)," kata Ganjar dalam bahasa Jawa.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, Mbah Bandiyem meninggal setelah sebulan sebelumnya sakit akibat kecelakaan.

Baca jugaBerkunjung ke Pekalongan, Gubernur Ganjar Redakan Amarah Warga

Sempat dirawat di ortopedi tradisional, Mbah Bandiyem kemudian menjalani perawatan di rumah Pleburan, Semarang didampingi anaknya, Sani Sarah (45), hingga akhirnya Mbah Bandiyem dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

"Permintaan terakhir simbok (ibu), pengen dimakamkan di dekat ibu dan saudara-saudaranya di Klaten. Simbok juga memberi alasan, agar anak-anaknya tetap mengingat kampung halaman, karena kini anak-anaknya berpencar, tidak hanya di Klaten," kata Sani.

Ada rasa campur aduk yang dialami sanak dan kerabat Mbah Bandiyem, termasuk Sani. Pasalnya, tepat lima hari sebelum kepergiannya, suami Mbah Bandiyem telah mendahului menemui Sang Khalik. 

Sedih karena kedua orangtuanya telah tiada, di satu sisi juga takjub karena sedemikian lekatnya rasa tresna (cinta) kedua orang tuanya itu.

"Meski sama-sama di Semarang, simbok dan bapak tidak tinggal satu rumah karena pekerjaan. Bapak (tinggal) di Jalan Borobudur Raya No 78 Manyaran, simbok di Pleburan. Tapi setiap seminggu sekali, beliau berdua ketemu. Simbok nyuwun dimakamkan dekat ibu dan saudara, meski bapak dimakamkan di Semarang," paparnya.

Baca jugaCerita Ganjar yang Bujuk Pengemis Tua untuk Pindah ke Panti

Mbah Bandiyem berjualan di Halaman Kantor Gubernur Jateng sejak 1955. Lima generasi gubernur "dikawal" Mbah Bandiyem. Dari sekian gubernur, Mbah Bandiyem semasa masih hidup mengaku gubernur yang paling diidolakannya adalah Ganjar Pranowo.

Jadi nama komunitas motor

Bisa dikatakan tidak ada pegawai di lingkungan Pemprov Jateng yang tidak kenal sosok Mbah Bandiyem. Bahkan pada halalbihalal Lebaran 2018, Mbah Bandiyem jadi tamu istimewa Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur.

Maka dari itu, sebelum pamit Ganjar meminta izin kepada pihak keluarga untuk mengabadikan nama Mbah Bandiyem sebagai nama komunitas motor Gubernuran, yakni "Group Montoran Bandiyem."

"Minta izin, karena sayangnya kawan-kawan dengan Mbah Bandiyem, ingin menjadikan namanya sebagai nama klub motor, Group Montoran Bandiyem," pinta gubernur.

Baca jugaAtasi Konflik Tambakrejo, Ganjar Duduk Bersama dan Mendengarkan Warga

Ganjar menambahkan, dengan membawa nama Mbah Bandiyem, komunitas motor tersebut akan menebar spirit persaudaraan dan kekeluargaan yang salah satu agendanya adalah wisata hati.

Wisata hati yang dimaksud adalah berkeliling mengendarai motor dengan menyambangi lansia terlantar, anak yatim, serta warga tidak mampu di penjuru Jateng. 

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke