Ketika Ganjar Izin Pakai Nama "Mbah Bandinyem" untuk Komunitas Motor

Kompas.com - Senin, 17 Juni 2019
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika sedang menerima Mbah Bandiyem yang waktu itu menjadi tamu istimewa Gubernur jateng pada halalbihalal Lebaran 2018, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika sedang menerima Mbah Bandiyem yang waktu itu menjadi tamu istimewa Gubernur jateng pada halalbihalal Lebaran 2018, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.

KOMPAS.com - Mbah Bandiyem, satu-satunya penjual buah asongan yang berjualan di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (15/6/2019) malam tutup usia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut kehilangan sosok Mbah Bandiyem, takziah ke kediaman almarhumah di Dusun Topeng, Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Klaten, Minggu (16/6/2019) petang, seusai berkegiatan di Yogyakarta.

"Mbah Bandiyem itu sangat baik orangnya. Buat anak dan saudara yang ditinggal yang rukun, jangan berebut warisan, rukun juga dengan tetangga agar tentram hidupnya. Semua sama Mbah Bandiyem itu cinta)," kata Ganjar dalam bahasa Jawa.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, Mbah Bandiyem meninggal setelah sebulan sebelumnya sakit akibat kecelakaan.

Baca jugaBerkunjung ke Pekalongan, Gubernur Ganjar Redakan Amarah Warga

Sempat dirawat di ortopedi tradisional, Mbah Bandiyem kemudian menjalani perawatan di rumah Pleburan, Semarang didampingi anaknya, Sani Sarah (45), hingga akhirnya Mbah Bandiyem dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

"Permintaan terakhir simbok (ibu), pengen dimakamkan di dekat ibu dan saudara-saudaranya di Klaten. Simbok juga memberi alasan, agar anak-anaknya tetap mengingat kampung halaman, karena kini anak-anaknya berpencar, tidak hanya di Klaten," kata Sani.

Ada rasa campur aduk yang dialami sanak dan kerabat Mbah Bandiyem, termasuk Sani. Pasalnya, tepat lima hari sebelum kepergiannya, suami Mbah Bandiyem telah mendahului menemui Sang Khalik. 

Sedih karena kedua orangtuanya telah tiada, di satu sisi juga takjub karena sedemikian lekatnya rasa tresna (cinta) kedua orang tuanya itu.

"Meski sama-sama di Semarang, simbok dan bapak tidak tinggal satu rumah karena pekerjaan. Bapak (tinggal) di Jalan Borobudur Raya No 78 Manyaran, simbok di Pleburan. Tapi setiap seminggu sekali, beliau berdua ketemu. Simbok nyuwun dimakamkan dekat ibu dan saudara, meski bapak dimakamkan di Semarang," paparnya.

Baca jugaCerita Ganjar yang Bujuk Pengemis Tua untuk Pindah ke Panti

Mbah Bandiyem berjualan di Halaman Kantor Gubernur Jateng sejak 1955. Lima generasi gubernur "dikawal" Mbah Bandiyem. Dari sekian gubernur, Mbah Bandiyem semasa masih hidup mengaku gubernur yang paling diidolakannya adalah Ganjar Pranowo.

Jadi nama komunitas motor

Bisa dikatakan tidak ada pegawai di lingkungan Pemprov Jateng yang tidak kenal sosok Mbah Bandiyem. Bahkan pada halalbihalal Lebaran 2018, Mbah Bandiyem jadi tamu istimewa Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur.

Maka dari itu, sebelum pamit Ganjar meminta izin kepada pihak keluarga untuk mengabadikan nama Mbah Bandiyem sebagai nama komunitas motor Gubernuran, yakni "Group Montoran Bandiyem."

"Minta izin, karena sayangnya kawan-kawan dengan Mbah Bandiyem, ingin menjadikan namanya sebagai nama klub motor, Group Montoran Bandiyem," pinta gubernur.

Baca jugaAtasi Konflik Tambakrejo, Ganjar Duduk Bersama dan Mendengarkan Warga

Ganjar menambahkan, dengan membawa nama Mbah Bandiyem, komunitas motor tersebut akan menebar spirit persaudaraan dan kekeluargaan yang salah satu agendanya adalah wisata hati.

Wisata hati yang dimaksud adalah berkeliling mengendarai motor dengan menyambangi lansia terlantar, anak yatim, serta warga tidak mampu di penjuru Jateng. 

EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Jateng Gayeng
Ketika Rumah Dinas Ganjar Dikunjungi Penyapu Jalan, Petani, dan Komunitas Lukis
Ketika Rumah Dinas Ganjar Dikunjungi Penyapu Jalan, Petani, dan Komunitas Lukis
Jateng Gayeng
Puisi Surat Cinta, Ucapan Terima Kasih Difabel Semarang untuk Ganjar Pranowo
Puisi Surat Cinta, Ucapan Terima Kasih Difabel Semarang untuk Ganjar Pranowo
Jateng Gayeng
Warga Terdampak Bendungan Bener Wonosobo Apresiasi Peran Ganjar dalam Pembangunan Green Belt
Warga Terdampak Bendungan Bener Wonosobo Apresiasi Peran Ganjar dalam Pembangunan Green Belt
Jateng Gayeng
Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat
Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat
Jateng Gayeng
Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran
Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran
Jateng Gayeng
Ini Cara Unik Warga Pati agar Ganjar Tak Segera Pulang
Ini Cara Unik Warga Pati agar Ganjar Tak Segera Pulang
Jateng Gayeng
Sekolah Negeri di Jateng Dilarang Tahan Ijazah, Ganjar: Kalau Ada, Saya Pastikan Beres Besok Pagi
Sekolah Negeri di Jateng Dilarang Tahan Ijazah, Ganjar: Kalau Ada, Saya Pastikan Beres Besok Pagi
Jateng Gayeng
Ganjar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Hasilkan Nilai Tambah
Ganjar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Hasilkan Nilai Tambah
Jateng Gayeng
Ikuti Saran Ganjar Pakai Pupuk Organik, Produktivitas Petani Bawang di Brebes Meningkat 30 Persen
Ikuti Saran Ganjar Pakai Pupuk Organik, Produktivitas Petani Bawang di Brebes Meningkat 30 Persen
Jateng Gayeng