Ganjar Pranowo Melakukan Pelepasan Mudik Gratis di TMII

Kompas.com - 02/06/2019, 07:32 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pelepasan peserta mudik gratis dengan bus, Sabtu (1/6/2019).Dok Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pelepasan peserta mudik gratis dengan bus, Sabtu (1/6/2019).

KOMPAS.com - Sebanyak 213 bus bertolak dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta memberangkatkan 10.781 pemudik asal Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2019). Bus-bus itu mengangkut ribuan peserta mudik gratis.

Oliana (37), salah satu peserta yang mudik bersama dua anak dan suaminya ke Sumpiuh, Kebumen. Dia tidak khawatir meski membawa anak-anak karena semua bus yang dipakai berada dalam kondisi baik.

Sebelum terdaftar sebagai salah satu peserta mudik gratis dari Pemprov Jateng, Oliana harus berjuang untuk mendapatkan kursi bagi keluarganya. Maklum, peminat mudik gratis menuju 35 kabupaten dan kota di Jateng itu sangat banyak. 

"Saya dan suami ketika mendaftar harus ngantre tiga jam lebih. Tapi lega juga akhirnya bisa mendapatkan empat kursi. Capek ngantrenya itu," katanya, Sabtu (1/6/2019).

Pendaftaran mudik gratis tersebut dibuka sejak 24 April di tempat pendaftaran yang berada di Jalan Prapanca II nomor 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Bagi Oliana yang juga tinggal di Kebayoran Baru, program ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarganya. Selain lebih irit, kualitas perjalanannya juga terjamin. 

"Ngirit sekitar sepertiga dari biaya kalau mudik mandiri. Bahkan, dengan ikut program ini kan lebih nyaman. Tidak desak-desakan, bareng saudara-saudara se-daerah juga. Sudah dua kali ini saya dan keluarga ikut mudik gratis ini," paparnya.

Mudik gratis menuju 35 kabupaten dan kota di Jateng memang diadakan setiap tahun hasil gotong royong antara Pemprov Jateng dengan seluruh Pemkab dan Pemkot. Selain itu, ada pula bantuan bus dari Bank Jateng. Bus yang digunakan pun sangat berkelas, bahkan ada tiga bus double-decker. 

Pelepasan pemudik mrnuju 35 35 kabupaten dan kota se-Jateng itu dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

"Ini hasil gotong royong orang-orang Jawa Tengah. Kalau pelayanan bagus, bus bagus warga pun bisa mrenges (tersenyum lebar) ketika mudik," ucap Ganjar.

Meski begitu, bagi Ganjar, armada bus bagus saja tidak cukup, mestinya juga harus diimbangi dengan sopir serta kru bus yang bagus pula. Dengan demikian, perjalanan lancar dan pemudik selamat sampai bisa sungkem pada orangtua. 

"Kami antarkan pakai bus, busnya bagus, supir hati-hati, kendarai kendaraan dengan kemanusiaan, jangan kalau ada jalan berlubang malah digas. Hati-hati di jalan," pesannya.

Mudik gratis dengan bus ini merupakan rangkaian program mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng. Selain bus, ada pula mudik gratis menggunakan kapal laut dan kereta api. Bahkan untuk kapal laut telah tiba terlebih dahulu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Jumat (31/5/2019). Peserta yang dibawa berjumlah sekitar 1.900 pemudik dengan kendaraan bermotornya. 

Hari ini, Minggu (2/6/2019) Ganjar dijadwalkan akan melepas pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Senen.

"Tiga kereta diberangkatkan. Kemarin saya jemput saudara-saudara kita di pelabuhan dan bandara. Semuanya pun juga senang," imbuhnya.

Terkini Lainnya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke