Gubernur Ganjar Berang Ada Pencatutan Namanya untuk Izin Usaha

Kompas.com - 14/05/2019, 19:33 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui salah satu oknum biro jasa sekaligus sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memanfaatkan namanya tersebut untuk pengurusan ijin usaha di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui salah satu oknum biro jasa sekaligus sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memanfaatkan namanya tersebut untuk pengurusan ijin usaha di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).


KOMPAS.com -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berang saat menemukan pencatutan namanya dalam mencari kemudahan mengurus perizinan di DPMPTSP.

Hal itu Ganjar temukan saat melakukan inspeksi mendadak di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019)

Ganjar pun berang pada oknum biro jasa sekaligus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memanfaatkan namanya tersebut. 
 
Saat sidak, mulainya Ganjar memberi pengarahan di lantai dua pada pejabat baru DPMPTSP. Setelah itu, ia langsung turun menyapa dan melihat kinerja pegawai, khususnya di meja pelayanan utama. 

Ketika itu Ganjar melihat Haris, salah satu warga yang sedang mengurus perizinan bongkar muat lautan. 
 
Merasa bingung, akhirnya dia menyapa Ganjar dan menanyakan prosesnya. Setelah diberi penjelasan, Haris pun langsung mengurus. 

Melihat Ganjar menjelaskan proses pengurusan perizinan, tiba-tiba dua orang langsung mendekati Ganjar, protes karena sudah beberapa kali datang ke DPMPTSP, tapi urusannya belum juga rampung. 

 
Mereka mengatakan dengan nada tinggi bahwa perizinan di DPMPTSP harus ada diskresi atau kebebasan pejabat mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi. 
 
Mereka juga mengatakan kepada Ganjar mestinya komunikasi pengurusan perizinan antara pusat dan daerah harus sinkron.  

Ternyata mereka dari Biro Jasa yang sekaligus LSM yang tengah mengurus perizinan perusahaan untuk pengambilan air tanah. 

 
Ganjar lantas menggiring dua lelaki tersebut dan menyuruh salah satunya, Ulin Yusron untuk mengecek riwayat proses perizinan yang telah diurus di komputer.

Namun setelah ditunggui beberapa saat, Ganjar justru melihat Ulin kebingungan dan nampak beberapa kali menelpon. 

 
"Mas, kalau tidak tahu, tidak bisa ya jangan emosi dulu. Kalem dulu, mental LSM-nya disimpan dulu dan jadilah warga biasa. Sampeyan ini biro jasa, calo jangan asal nyuruh untuk diskresi dong. Ada aturannya mas," kata Ganjar seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ganjar pun langsung meminta salah satu pegawai DPMPTSP untuk menelpon call center pusat perizinannya. 

 
Ternyata persoalannya adalah data yang diajukan perusahaan untuk kepengurusan pengambilan air tanah belum lengkap.
 
Maka dari itu, Ganjar berharap agar semua perusahaan mengurus segala perizinannya sendiri tidak lewat calo. 

"Ternyata di perizinan itu banyak perusahaan yang menggunakan biro jasa. Biro jasanya ternyata LSM, gayanya adalah protes marah-marah. Maka saya sampaikan, hei para pengusaha kalau mau ngurus izin seperti ini datang langsung saja. Tidak ada uang tambahan atau uang ekstra," kata Ganjar. 

Kemudian, barulah ditemukan ternyata selama ini mereka yang mengaku biro jasa dari LSM itu selalu membawa nama Ganjar Pranowo. 

 
“Terbukti tadi biro jasa saja tidak bisa ikut buka, kelihatan ngapusi tadi. Maka saya umumkan, tidak ada namanya Ganjar Pranowo mengurus izin, kecuali ada laporan masyarakat yang memang izinnya tidak beres-beres," lanjut Ganjar.

Ganjar juga menambahkan, di dinas DPMPTSP selalu membantu warga yang kesulitan mengurus perizinan. Melalui pelayanan itu, DPMPTSP Jawa Tengah bahkan meraih yang terbaik di kancah nasional. 

"Kami langsung jelaskan, DPMPTSP ada yang plus, kenapa dulu kita juara ya karena plusnya itu karena kita bantu kalau kesulitan. Tadi ada contohnya, ada yang kebingungan dan langsung kita jelaskan maka tadi hanya berapa menit," pungkas Ganjar.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke