Ganjar Pastikan Hunian Sementara Warga Tambakrejo Selesai Tepat Waktu

Kompas.com - 14/05/2019, 03:24 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi hunian sementara warga Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang Utara, Senin (13/5/2019)Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi hunian sementara warga Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang Utara, Senin (13/5/2019)

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi pembangunan hunian sementara bagi warga Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang Utara yang berlokasi di Kalimati, Senin (13/5/2019).

Dia datang untuk memastikan pembangunan hunian sementara itu dapat selesai lima minggu ke depan.

"Saya hanya menindaklanjuti pertemuan kemarin maka saya ke sini," kata Ganjar

Proses pembangunan tersebut diperuntukkan bagi 97 kepala keluarga terdampak normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Selain 97 KK tersebut, sekitar 60 KK telah sepakat pindah di Rusunawa Kudu.

Pengerjaannya pun bakal digarap gotong royong antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Pemkot Semarang dan warga setempat.

Sebelumnya, Ganjar memediasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan warga Tambakrejo di Balaikota Semarang, Minggu (12/5/2019). Dalam mediasi tersebut kedua belah pihak bersepakat untuk relokasi warga di Kalimati.

Akan tetapi, warga harus menunggu proses pembuatan Huntara oleh BBWS selaku penanggung jawab pengerjaan normalisasi BKT. Sambil menunggu pengerjaan usai, warga kini tinggal di tenda yang disediakan Pemkot Semarang, Palang Merah Indonesia (PMI) Malang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Semarang.

"BBWS akan bekerja minta waktu lima Minggu untuk menguruk dan kawan-kawan warga sini akan membantu. Kawasan ini akan diuruk semua," katanya.

Saat ini proses pengerjaan telah sampai pada proses pengurukan lahan calon hunian sementara di Kalimati. Dengan progres tersebut Ganjar tidak ingin lagi ada polemik yang merintangi pengerjaan normalisasi BKT, terlebih Komunikasi antara BBWS, Pemkot Semarang dengan warga telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

"Kalau ada yang mau bertanya, langsung kepada pak Hendi (Wali Kota Semarang) atau saya. Saya lihat hari ini sudah baik hubungannya. Tidak ada lagi cerita-cerita BBWS kesulitan masuk karena masyarakat sudah mendukung," ucap Ganjar.

Ke depan, lanjut dia, ada banyak pilihan bagi masyarakat Tambakrejo. Salah satunya ada rusunawa yang bakal dibangun Pemkot Semarang di sekitar pemukiman yang saat ini telah dirobohkan.

"Sebenarnya kemarin ada banyak pilihan tapi kedua belah pihak sudah sepakat rusunawa. Namun, kesepakatan itu bukan hal mati, masih bisa dirembug. Bisa dinegosiasi," imbuhnya.

Menurut Ganjar, yang terpenting masyarakat bisa hidup tentram dan tenang. Bantuan juga bisa masuk dengan mudah untuk membantu masyarakat.

"Harapannya yang paling penting sekarang tenang dulu. Pemkot juga sudah memberi bantuan," kata Ganjar dalam keterngan tertulis yang diterima Kompas.com (13/5/2019).

Dengan kesepakatan tersebut, warga berharap proyek normalisasi BKT kembali berjalan. Rohmadi, Ketua RT 05 RW XVI Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara mengatakan warga akan ikut gotong royong membangun Huntara yang disiapkan BBWS.

"Semoga apa yang direncanakan pemerintah bisa jadi kenyataan. Karena memang banyak sisi positif. Sehingga perekonomian kami bisa terangkat," katanya.

Dia pun mengamini harapan Ganjar yang bermimpi agar Tambakrejo jadi daerah yang memiliki wisata air layaknya Venesia, Italia. Karena didukung pemukiman yang tertata serta keberadaan sungai yang bersih.

"Harapan saya, dari tempat yang kumuh ini kelak di kemudian hari jadi tempat yang bersih dan orang bisa berwisata air karena ini indah sekali. Yang penting jangan jorok, jaga kebersihan," harap Ganjar.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke