KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi proses pemilihan umum ( pemilu) hingga rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu 2019 di Jateng yang berjalan dengan aman dan damai.
Proses rekapitulasi suara pun telah selesai dan hasilnya telah ditetapkan lewat rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Jateng yulianto Sudrajat, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Semarang, Jateng.
“Mudah-mudahan ini jadi contoh berdemokrasi yang adem, ayem dan semua menerima dengan sikap kesatria,” ujar Ganjar usai menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu Jateng, di Semarang, Minggu (12/5/2019).
Menurut Ganjar, sejak awal dirinya bersama jajaran Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat di Jateng sepakat untuk mengawal proses demokrasi itu. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membuat proses pemilu Jateng berjalan baik.
“Kami turut berduka atas meninggalnya para pahlawan demokrasi yang sudah berjuang luar biasa. Terima kasih juga atas partisipasi luar biasa, tidak hanya dari partai tapi juga masyarakatnya,” imbuhnya.
Menanggapi isu terkait maraknya ketidakpercayaan masyarakat kepada KPU, Ganjar mengimbau untuk menggunakan mekanisme yang ada.
“Secara konstitusional semua sudah diatur. Kalau ada pelanggaran laporkan ke Sentra Tim Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu). Kalau ada yang tidak terima dengan hasil ini, ada lembaga banding dan silakan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tegas Ganjar.
Menurut Ganjar, cara itu merupakan cara terbaik. Sebab, konstitusi dan aturan dibuat agar demokrasi tetap dijalankan di koridor yang benar.
Ketua KPU Jateng, Yulianto menjelaskan, proses rapat pleno terbuka rekapitulasi suara itu sudah digelar sejak Senin (6/5/2019) lalu. Hasil rekapitulasi suara itu akan dibawa menuju KPU Pusat pada Senin (13/5/2019) pagi.
Menurutnya, semua proses yang berjalan lancar itu menjadi bukti bahwa pemilu 2019 di Jateng berkualitas, bermartabat, aman, nyaman, dan kondusif.
Yulianto menambahkan, hasil pemilu Jateng ini dia dedikasikan kepada seluruh masyarakat, khususnya 97 orang petugas pemilu Jateng yang gugur saat bertugas.
Sementara itu, usai penetapan rekapitulasi hasil pemilu, para peserta rapat pleno terbuka mengikuti deklarasi damai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, yang dipimpin Ketua MUI Jateng, KH Ahmda Daroji. Adapaun para pesertanya adalah anggota KPU, Bawaslu, Forkompimda Jateng dan para saksi.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil rekapitulasi di Jateng, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul dengan total perolehan suara 16.825.511. Sementara pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memperoleh suara sebanyak 4.944.447.
Total suara yang masuk ke KPU Jateng sebanyak 22.376.472. Dari jumlah itu, sebanyak 606.514 surat suara dinyatakan tidak sah.