Pengamat: Lelang Jabatan Itu Gebrakan Penting dalam Birokrasi

Kompas.com - 08/05/2019, 19:59 WIB
M Latief

Editor

Langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Sekolah SMKN Bawen, Jumeri, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Camat Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Imam Maskur, sebagai Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng mendapat apresiasi banyak pihak.Dok Pemprov Jateng Langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Sekolah SMKN Bawen, Jumeri, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Camat Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Imam Maskur, sebagai Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng mendapat apresiasi banyak pihak.

SEMARANG, KOMPAS.com - Langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Sekolah SMKN Bawen, Jumeri, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Camat Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Imam Maskur, sebagai Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng mendapat apresiasi banyak pihak.

Langkah Ganjar tersebut dinilai sebagai gebrakan penting dalam reformasi birokrasi. Salah seorang yang mengatakan hal itu adalah pengamat kebijakan publik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono.

Teguh mengatakan, lelang jabatan yang dilakukan oleh Ganjar menjadi satu gebrakan yang memaksa para pejabat bersaing secara sehat dalam rangka meningkatkan performanya.

"Ini langkah positif dan memang mesti dicoba. Di negara maju seperti Amerika, Australia dan beberapa negara lainnya sistem dan mekanisme perekrutan pejabat seperti ini sudah dilakukan sejak 1990. Ini hal yang biasa di luar negeri, tapi belum banyak diterapkan di dalam negeri," kata Teguh, Rabu (8/5/2019).

Dalam urusan birokrasi selama ini, lanjut Teguh, jabatan tinggi ibarat jatah yang hanya didapat oleh orang-orang tertentu. Biasanya jabatan diperoleh atas dasar urutan terlama atau senioritas.

Padahal, menurut Teguh, di zaman modern saat ini kompetensi dan kemampuan menjadi dasar seseorang dapat menduduki sebuah jabatan tinggi. Untuk itu, tidak mengherankan, jika di Jawa Tengah ada seorang Camat dan Kepala Sekolah menduduki jabatan tinggi di lingkungan Pemprov Jateng.

"Langkah ini menjadi pendobrak atas sistem birokrasi yang selama ini berjalan. Jadi, kisah Camat dan Kepala Sekolah yang dilantik menjadi pejabat tinggi di Jateng ini menjadi bukti, bahwa kompetisi tidak hanya dengan orang di dalam, tapi juga orang dari luar. Siapa yang siap, punya pengalaman dan berkompeten, dialah yang akan menduduki jabatan," terangnya.

Langkah tersebut, menurut Teguh, akan ditiru oleh banyak daerah lain. Dia mengapresiasi langkah Ganjar yang telah memaksa birokrasi berubah mengikuti perkembangan zaman.

" Birokrasi itu kalau tidak dipaksa tidak akan berubah. Dengan lelang jabatan secara terbuka ini, maka Gubernur sudah berusaha mewujudkan birokrasi yang hebat dengan orang-orang di dalamnya bersaing dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik," ujar Teguh.

"Sekarang bukan zamannya lagi pegawai hanya duduk-duduk santai sambil menunggu pangkat naik sendiri, jabatan datang sendiri. Sekarang siapa yang punya pengetahuan, berkompeten dan bekerja keras, dia yang akan mendapat hasil baik," tambahnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Imam Maskur, Camat Kedungbanteng Kabupaten Tegal menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah dan Jumeri, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bawen Kabupaten Semarang sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Sejak memimpin tahun 2013 lalu, Ganjar sendiri memang menerapkan promosi jabatan secara terbuka. Proses rekrutmen pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Jateng dilakukan dengan cara lelang jabatan dan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mendaftarkan diri.

Hal tersebut yang membuat proses seleksi jabatan bebas dari praktik korupsi. Tak hanya itu, lelang jabatan juga membuka lebar peluang setiap orang untuk bisa menduduki jabatan di lingkungan Pemprov Jateng, termasuk Imam Maskur dan Jumeri.

"Sebenarnya ini konsekuensi promosi terbuka, siapapun bisa masuk dan memimpin. Saya tidak tahu mereka, tak kenal mereka, karena mereka sesuai golongan dan syaratnya mencukupi, maka Panitia Seleksi melakukan seleksi dan mereka dinyatakan lolos,” kata Ganjar usai melantik pejabat baru, Senin (6/5).

Tak hanya itu, saat melakukan wawancara, Ganjar juga mengatakan bahwa mereka memiliki gagasan dan pengalaman menarik. Untuk itu, dirinya memberikan kesempatan kepada mereka untuk memimpin.

"Yang penting punya integritas dan kompetensi bagus sehingga bisa bekerja dengan baik. Mereka orang-orang berpengalaman, dan saya harap mereka dapat memimpin dengan baik,” ucap Ganjar.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke