Kisah Sulaiman, Guru Ngaji di Madrasah yang Dapat Honor Rp 2.000 Per Bulan

Kompas.com - 08/04/2019, 15:46 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewakili Pemprov Jateng memberikan insentif kepada guru ngaji yang ada di Jawa Tengah. Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewakili Pemprov Jateng memberikan insentif kepada guru ngaji yang ada di Jawa Tengah.

KOMPAS.com — Selama 22 tahun jadi guru ngaji, Sulaiman Jufri (62) belum pernah sekali pun mendapat bantuan pemerintah. Bahkan, ia pernah hanya mendapat honor Rp 2.000 per bulan.

Namun, guru ngaji asal Karanggintung, Cilacap, ini tidak menyerah. Ia tetap istiqamah menjadi guru ngaji di Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Huda, Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah.

 

Adapun biaya operasional madin dan guru yang mengajar berasal dari iuran swadaya masyarakat sekitar.

Proses swadaya untuk menghidupi madrasah diniyah yang mengampu atau menampung 209 santri itu pun masih diterapkan sampai sekarang.

Saat ini wali murid iuran Rp 20.000 per bulan, yang dibagi Rp 5.000 untuk operasional dan Rp 15.000 untuk 10 guru ngaji.

"Tekadnya ya karena keikhlasan ngajar ngaji anak-anak. Tidak lebih. Kami pun tidak pernah mengharap berapa bayarannya," katanya Sulaiman, Senin (8/4/2019) di Cilacap, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Sulaiman Jufri telah jadi guru ngaji sejak 1997 atau 22 tahun atau sejak santri di sini hanya belajar ngaji di masjid. Saat itu para guru ngaji hanya menerima bisyaroh Rp 750. 

Sekarang Madin Miftahul Huda sudah punya gedung sendiri yang semua biaya pembangunan pun diperoleh dari hasil swadaya wali murid. Bisyaroh guru ngaji juga meningkat jadi Rp 2.000 per bulan bergantung besaran swadaya.

"Madrasah Diniyah Miftahul Huda berdiri karena usulan masyarakat kepada kiai. Kiai akhirnya rembugan dengan santri senior. Jadi awalnya didirikan secara swadaya," katanya.

Hibah dari Pemprov Jateng

Bersama 3.145 guru ngaji se-Kabupaten Cilacap, Sulaiman Jufri akhirnya menerima hibah insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di Pondok Pesantren Al Fiel, Kesugihan Cilacap.

Mereka menerima bisyaroh Rp 1,2 juta dalam setahun yang akan diterima per triwulan. Jufri pun merasa sangat bersyukur karena akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kami tidak mengharap insentifnya karena selama ini pun tanpa hibah dari pemerintah, madin juga berjalan, tapi perhatian pemerintah kepada guru ngaji dengan pemberian insentif ini luar biasa," ucap Jufri.

"Karena kan kami membangun akhlak anak-anak. Belum menerima saja sudah sangat semangat karena kami menunggu sudah bertahun-tahun. Memang sebenarnya bergantung pada pemerintah untuk merealisasikan ini karena memang ini kewajiban pemerintah," katanya.

Selain guru ngaji di Cilacap, Pemprov Jateng juga telah menyerahkan insentif untuk guru ngaji di Pati, Kota dan Kabupaten Semarang, Magelang, Purworejo, Purbalingga, dan lainnya.

Pada tahun anggaran 2019 ini Pemprov Jateng telah mengalokasikan dana Rp 205 miliar untuk 171.131 guru ngaji.

Dengan hibah tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kualitas guru ngaji di Jawa Tengah bisa mengikuti perkembangan zaman. Ini perlu agar mereka mampu memberi pengajaran kepada anak-anak secara tepat.

"Semoga memberi berkah. Masa depan bangsa ini bergantung pada anak-anak kita. Nah budi pekerti, akhlak anak-anak kita, bergantung pada guru ngaji ini," katanya.

Ganjar juga mengatakan, program ini merupakan janji politiknya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen saat kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Bersama putra KH Maimoen Zubair tersebut, Ganjar bertekad memberikan perhatian khusus kepada guru ngaji di Jawa Tengah.

"Karena ini janji politik, maka harus saya jalankan. Saya yang bagi saja seneng, apalagi yang menerima," katanya.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke