Penahanan Tersangka Pencurian Kayu Perhutani Ditangguhkan

Kompas.com - 05/04/2019, 14:49 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Penahanan tersangka pencurian kayu Perhutani, Ngarohmin (54) warga Nglibal, Ngadisepi, temanggung, akhirnya ditangguhkan.Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Penahanan tersangka pencurian kayu Perhutani, Ngarohmin (54) warga Nglibal, Ngadisepi, temanggung, akhirnya ditangguhkan.

KOMPAS.com - Penahanan tersangka pencurian kayu Perum Perhutani, Ngarohmin (54) warga Nglibal, Ngadisepi, temanggung, akhirnya ditangguhkan.
 
Hal ini tak lepas dari peran Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merasa iba dengan kondisi Ngarohmin yang dera masalah. 
 
Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (5/4/2019), dijelaskan bahwa Ngarohmin berasal dari keluarga sederhana dan masih harus merawat istrinya yang tengah sakit keras.
 
Melihat kondisi itu, Ganjar mencoba menanyakan kejelasan kasusnya kepada anggota Dewan Pengawas Perum Perhutani Wawan Siswantono.
 
Menurut Wawan pihaknya pun mencoba melakukan penelusuran ke direksi Perum Perhutani. Kemudian atas alasan kemanusiaan Perum Perhutani menyetujui penangguhan penahanan Ngarohmin yang diajukan keluarga. 
 
"Karena kami merasa ada kejanggalan pada kasus tersebut, sebagai bentuk empati, kami menyetujui penangguhan penahanan yang diajukan keluarga Ngarohmin pada kejaksaan," kata Wawan saat mengunjungi kediaman Ngarohmin, Kamis (4/4/2019).

Selain itu, Wawan melihat kasus yang menimpa Ngarohmin ini kualitas kesalahannya termasuk kategori ringan.

 
Maka dari itu, begitu mengetahui hukuman yang ditimpakan pada Ngarohmin, dirinya langsung menelusuri seluk beluk perkara. 

"Mestinya kasus ini bisa diselesaikan dulu secara musyawarah, terlebih kayu tebangannya masih tergeletak di hutan dan belum dimanfaatkan. Tetapi kalau gerombolan pembalak ya harus tegak lurus, ditindak tegas. Bahkan oknum aparat yang bermain juga harus ditindak tegas," ujarnya.

 
Sebelumnya Ngarohmin dijerat polisi dengan Pasal 82 ayat (1) juncto dan Pasal 12 UU No. 18/2013 dengan ancaman hukuman selama-lamanya 10 tahun penjara.

Ancaman itu ia dapatkan setelah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Jumo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Candiroto, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara melaporkannya kepada pihak berwajib. 
 
Ke depannya, Wawan berharap kasus seperti itu tidak terulang. Bila terjadi kasus serupa lagi, sebaiknya tidak langsung ke meja hijau penyelesaiannya, tetapi cukup secara kekeluargaan. 
 
Ngarohmin sendiri menjelaskan telah menjalani masa tahanan selama 40 hari di Kejaksaan Negeri Temanggung karena perbuatannya mencuri kayu Suren di Petak 59 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Jumo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Candiroto, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara.

"Kemarin pada Selasa (2/4/2019) saua dipanggil kejaksaan dan diberitahu masa tahanannya ditangguhkan," kata Ngarohmin.

Dia mengatakan penangguhan penahanan tersebut didapat setelah pihak keluarganya mengajukan permintaan ke Kejaksaan Negeri Temanggung. 


"Untuk pengajuan penangguhan masa tahanan ini, anak saya yang sebagai jaminan. Saya juga menjalani wajib lapor ke kejaksaan seminggu sekali," jelasnya.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke