KOMPAS.com - Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean School Games ( ASG) ke-11 tahun ini. Lokasi pesta olahraga pelajar se-Asean ini akan diselenggarakan di Kota Semarang,
Dalam gelaran tersebut, total akan ada 9 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bola basket, tenis meja, bola voli indoor, tenis lapangan, sepak takraw, renang, bulu tangkis, dan pencak silat.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi mengatakan, diselenggarakannya ASG di Kota Semarang karena venue yang memenuhi standar dan akomodasi yang dekat.
Gelaran ini juga merupakan kerja sama antara Kemenpora, Disporapar Jateng, dan Dispora Kota Semarang.
"Semarang sudah berpengalaman menyelenggarakan kegiatan kejuaraan multi cabang. Persiapan sudah 60 persen, bisa dikebut dalam 2 bulan ini," kata Sinoeng seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Adapun venue yang akan digunakan antara lain stadion Tri Lomba Juang Semarang, kolam renang Stadion Jatidiri, dan beberapa sarana olahraga di kampus-kampus di Kota Semarang.
"Jika kolam Stadion Jatidiri selesai (peningkatan fasilitas) tapi dinilai belum siap, maka sudah ada di kota lain. Tapi prioritas Jatidiri," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan lain mengatakan, pihaknya meminta semua pihak bekerja keras untuk penyelenggaraan ASG yang terbaik.
"Semua harus dilaksanakan dengan baik karena ini membawa nama Jawa Tengah dan juga Indonesia," kata dia.
Ganjar berharap gelaran Asian School Game bisa semeriah perhelatan Asian Games beberapa waktu lalu. Tim kreatif, seniman diharapkan dapat berkontribusi dalam acara itu.
"Saya juga berpesan, moment ASG ini tidak hanya melulu soal olahraga, namun harus jadi momentum untuk mendongkrak sektor pariwisata. Jadi mari masyarakat turut meramaikan," tegasnya.
Rangkaian ASG sendiri akan dimulai pada 17 Juli 2019 mendatang dengan kedatangan para peserta. Lalu pada 18 Juli akan ada uji coba lapangan dan pembukaan. Tanggal 19-23 Juli akan diisi dengan pertandingan dan 24 Juli penutupan di Candi Borobudur.
Perwakilan kontingen dari 10 negara peserta pada Kamis (28/3/2019) ini telah hadir untuk melakukan pertemuan. Mereka bertemu untuk membahas segala hal tentang ASG dan memeriksa kelayakan venue.
Gelaran akan diikuti pelajar dari berbagai negara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Brunei, Laos, Myanmar dan Kamboja.