Tata Kelola Arsip Provinsi Jateng Terbaik se-Indonesia

Kompas.com - 28/02/2019, 20:17 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pada Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/2/2019), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai provinsi pengelola arsip terbaik se-Indonesia. Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Pada Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/2/2019), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai provinsi pengelola arsip terbaik se-Indonesia.


KOMPAS.com
- Pengawasan kearsipan dan perpustakaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

 

Capaian itu diperoleh usai Jateng menjadi provinsi terbaik di Indonesia dalam pengawasan kearsipan, mengungguli Jawa Barat di urutan kedua dan Daerah Istimewa Yogyakarta di urutan ketiga.

Penghargaan tersebut diberikan oleh ANRI pada Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/2/2019).

Adapun pengawasan pengarsipan yang dimaksud meliputi kelayakan dan mutu penyelenggaraan kearsipan oleh unit kearsipan, lembaga kearsipan, lembaga penyelenggara jasa dan diklat kearsipan sesuai prinsip.

Lalu juga pengawasan yang mempunyai standar dan kaidah kearsipan yang ditetapkan dalam Keputusan dan Sertifikat Akreditasi Kearsipan oleh Kepala ANRI.

Baca jugaGanjar: Diajak Pameran di Moscow, Kalau Tidak Dagang, Saya Tak Mau!

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng, Prijo Anggoro mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud kerja keras semua pihak di Jawa Tengah.

"Tentu ini sangat membanggakan bagi Jawa Tengah karena Jateng menjadi terbaik nasional. Ini akan lebih memotivasi kami dalam menata arsip karena ternyata arsip ini sangat penting dan menjadi salah satu faktor suksesnya pembangunan," kata dia.

Diraihnya predikat tersebut, lanjut Prijo, tidak lepas dari inovasi yang dilakukan. Selain fokus pada kearsipan SMA dan SMK, pihaknya  juga fokus dalam menata arsip-arsip dari instansi terkait, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan di seluruh kabupaten dan kota untuk pengawasan kearsipan ini. Kebutuhan sarana prasarana penunjang serta sumber daya manusia juga kami tingaktkan," tegasnya.

Program digitalisasi arsip, kata dia, juga sedang dikebut saat ini. Harapannya, dengan program digitalisasi itu, maka arsip di Jateng akan semakin tertata rapi.

"Ke depan kami akan terus tingkatkan inovasi dalam rangka pengawasan arsip ini. Kami akan berusaha mempertahankan prestasi ini dan membuat semakin baik di tahun depan," tutupnya.

Sudah berlangsung lama

Tradisi mengelola arsip di Jateng, ternyata tidak dilakukan dalam sekejap. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, penataan arsip di Jawa Tengah sudah berlangsung lama. Bahkan sekarang terus dilakukan digitalisasi, manajemen dan menyurati semua lembaga.

"Barangkali ini jadi perhatian arsip nasional. Kami memang mendorong terus seluruh keputusan apapun yang ada di Jateng selalu kami mintakan copy sehingga bisa didokumentasikan. Memang era saat ini lebih baik yang ringkas, maka kami dorong digitalisasi," katanya, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (28/2/2019).

Karena pentingnya dokumen-dokumen arsip tersebut, Ganjar bahkan berpandangan jajarannya harus sigap dalam penataan, mengantisipasi jika sewaktu-waktu para ilmuan membutuhkan. Karena tanpa validitas data, hasil riset bisa kacau bahkan bisa mengaburkan sejarah.

Baca jugaDi Demak, Ganjar Temukan Caleg Telat Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun

"Suatu ketika akan ada banyak yang riset, banyak orang akan mencari data harapannya kami bisa kasih. Misalnya, Indonesia ini banyak bencana, kalau pengelolaan arsipnya buruk, sejarah negara ini akan terputus. Maka kami dorong digitalisasi. Termasuk kerja sama dengan banyak perguruan tinggi," katanya.

Ganjar berharap setelah penataan arsip dilakukan secara baik oleh jajarannya.  Tak hanya itu, masyarakat juga semakin melek pada pentingnya dokumen-dokumen dan sadar ke mana ketika harus mengakses arsip tersebut.

"Sebenarnya gampang mencari data atau menjangkau arsip itu tapi kan tidak populer. Orang sudah terlanjur wah dayanya tidak ada, tapi mereka tidak mau ke arsip kami atau perpustakaan kami. Meski arsip kami belum tentu bisa menyediakan semuanya. Maka kami dorong, arsip kami dorong," katanya.

Terkini Lainnya
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke