Ganjar: Diajak Pameran di Moscow, Kalau Tidak Dagang, Saya Tak Mau!

Kompas.com - 27/02/2019, 19:07 WIB
Alek Kurniawan,
M Latief

Tim Redaksi

Ganjar Pranowo saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks keresidenan Semarang yang digelar di pendopo Kabupaten Demak, Rabu (27/2/2019). Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks keresidenan Semarang yang digelar di pendopo Kabupaten Demak, Rabu (27/2/2019).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk bangga dan suka terhadap produk-produk buatan lokal. Dia juga berpesan agar masyarakat bisa selalu mempromosikan produk-produk tersebut seperti pengenalan sejumlah produk lokal pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-eks Keresidenan Semarang di pendopo Kabupaten Demak, Rabu (27/2/2019).

Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Bangga dengan Produk Lokal

"Sek sek (tunggu sebentar), saya lupa mau memperkenalkan. Ini ada cokelat tempe buatan Salatiga. Sudah pernah ada yang coba?" ujar Ganjar sesaat setelah memberi sambutan di acara tersebut.

"Ini juga ada nasi goreng jagung instan dan mie tek tek asli Grobogan. Selain itu ada tas rajut dari perajin Semarang yang sudah dipesan Ibu Negara. Ada juga jam tangan kayu dan produk lain, ini luar biasa," tambah Ganjar sembari memperlihatkan produk-produk tersebut.

Ganjar mengatakan, produk-produk tersebut bisa memiliki nilai (value) tinggi di luar negeri. Tapi, dia tak ingin barang-barang itu hanya sekadar diperkenalkan, melainkan harus dijual.

"Ini bisa dijual. Saya mau diajak bikin pameran di Moscow. Tapi, kalau di sana tidak dagang, saya tak mau. Saya akan bawa produk-produk itu ke sana," tambahnya.

Pada pelaksanaan Musrenbangwil tersebut memang digelar stan produk-produk lokal dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pada stan Semarang ada buah alpukat sebesar pepaya dan kopi lereng Gunung Kelir.

Sementara itu, pada stan Kabupaten Demak terdapat kerajinan perak, hasil pertanian, dan pupuk organik cairnya. Seakan tak mau kalah, Kendal juga memamerkan keunggulannya berupa produk kain batik dan keripik.

"Ayo, dicoba ya produk-produk lokalnya. Itu karya masyarakat yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. 

Pada kesempatan itu Ganjar juga menegaskan bahwa Musrenbangwil tersebut bukan jadi arena bagi-bagi uang, tapi menjadi forum untuk menyelesaikan banyak persoalan yang ada di Jawa Tengah sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Sebagai informasi, Musrenbangwil Eks Karisidenan Semarang kali ini diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kendal, Salatiga, Demak, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang. Hadir juga perwakilan dari kalangan difabel, forum anak, LSM, dan kelompok masyarakat lainnya.

Rencananya Musrenbangwil berikutnya akan digelar di Klaten untuk wilayah eks Keresidenan Surakarta pada 4 Maret, dan setelah itu di Pendopo Kabupaten Magelang untuk wilayah eks Keresidenan Kedu pada 6 Maret.

Adapun di wilayah eks Keresidenan Banyumas akan diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Purbalingga pada 11 Maret dan di Pendopo Kabupaten Batang untuk Eks Keresidenan Pekalongan pada 13 Maret, serta Musrenbangwil untuk wilayah eks Keresidenan Pati pada 18 Maret di Pendopo Kabupaten Pati.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke