Dukung Peyandang Disabilitas, Ganjar Pakai Batik Karya Siswa SLB

Kompas.com - 13/02/2019, 22:35 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan batik hasil karya siswa Sekolah Luar Biasa (SLB). Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan batik hasil karya siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).

KOMPAS.com - Batik memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Namun, ada yang unik dari batik yang dikenakannya pada Rabu (13/2/2019).

Batik berwarna merah maroon yang dipakainya untuk bertugas dihari itu memiliki tulisan di bagian leher belakangnya.

Tulisan putih di bagian leher berbunyi ‘SLB Negeri I Pemalang’ tersebut cukup mencolok sehingga orang di samping atau belakang Ganjar pasti melihatnya.

Orang yang pertama mengomentari batik tersebut adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Manardo.

Saat menghadiri Rapat Koordinasi BPBD se-Jawa Tengah di Semarang, Doni terlihat tertarik dengan batik yang dikenakan Ganjar.

“Iya, ini batik yang dibuat oleh teman-teman difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri I Pemalang. Tadi pak Doni tertarik dan menanyakan batik yang saya pakai ini. Kata dia, batiknya keren, bagus,” ucap Ganjar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/2/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Gubernur Jawa Tengah dua periode ini memang dikenal sangat mengapresiasi karya-karya difabel di Jawa Tengah. Beberapa kali, Ganjar mengaku membeli hasil-hasil karya anak-anak difabel yang sangat menarik.

“Saya itu penggemar batik, kerajinan, apalagi kalau karya itu dihasilkan oleh teman-teman difabel, bagi saya itu memiliki makna luar biasa,” terangnya.

Setiap dirinya datang ke berbagai acara, Ganjar selalu ditawari karya oleh kelompok masyarakat difabel itu. Dirinya menceritakan pernah membeli batik ciprat karya anak-anak tunanetra yang sangat bagus dan memiliki nilai seni tinggi. Ia juga pernah membeli handycraft yang dibuat penyandang difabilitas lainnya.

“Dulu yang batik ciprat juga saya jahit dan saya pakai sehari-hari. Sekarang ini saya dapat terus ada tulisannya ini, sengaja tidak saya hilangkan dan saya minta penjahit saya untuk buat. Ini yang buat SLB Negeri I Pemalang,” tuturnya.

Apa yang dilakukannya itu ternyata memiliki efek yang bagus. Banyak sejawat Ganjar Pranowo yang tertarik dengan batik yang dikenakannya, terutama yang buatan anak-anak difabel.

“Ada teman-teman dari Jakarta yang tertarik kemudian saya kasih. Mereka semuanya senang, bahkan ada yang meminta alamat pembuat batik ini. Jadi saya pakai ini juga promosi,” tegasnya.

Ganjar menerangkan, karya masyarakat dengan berkebutuhan khusus tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak karya yang dihasilkan sangat bagus dan tidak kalah saing dengan produk yang dibuat oleh masyarakat pada umumnya.

“Untuk itu, salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan mengapresiasi karya mereka dengan membeli atau memakai produk hasil kerajinan mereka. Itu yang selama ini saya lakukan. Maka dari itu, saya pesan kepada masyarakat, mari kita apreiasi karya anak bangsa ini. Caranya bagaimana? ya tukunen (beli saja),” tambahnya.

Menurut Ganjar, para penyandang difabilitas itu butuh ruang dan apresiasi. Maka kalau hal itu dapat diwujudkan, maka keberadaan para difabel itu akan terus ada, diakui dan eksis.

“Harapannya mereka bisa hidup mandiri di kelak kemudian hari, dan bisa memproduksi karya-karya terbaiknya,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke