Bantu Petani Korban Puso, Ganjar Bagikan Benih Gratis

Kompas.com - 12/02/2019, 17:28 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat melihat pengerjaan proyek tanggul penahan rob dan banjir di pesisir utara Kota Pekalongan, Rabu (30/1/2019).Dok. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat melihat pengerjaan proyek tanggul penahan rob dan banjir di pesisir utara Kota Pekalongan, Rabu (30/1/2019).

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memberikan benih gratis kepada petani di Semarang, Selasa (12/2/2019).

Pemberian benih merupakan upaya meringankan beban petani yang lahannya puso akibat bencana banjir beberapa waktu lalu, 

"Sudah kami siapkan semuanya. Semua petani yang puso akibat bencana itu, kami punya cadangan benih pemerintah gratis. Jadi, silakan yang puso tinggal mengajukan saja," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam siaran tertulis.

Selain itu, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan asuransi bagi petani mulai tahun ini. Asuransi itu dapat digunakan jika petani mengalami gagal panen akibat bencana. 

"Mulai tahun ini, Pemprov Jateng akan membantu petani miskin untuk kita cover dengan asuransi pertanian. Petani miskin akan kami bebaskan dari premi asuransi, namun bagi petani mampu ya membayar sendiri. Biayanya tidak mahal kok, cuma Rp 36.000 saja per hektar," ujar dia.

Menurut Ganjar, sosialisasi program asuransi kepada para petani tidak mudah. Meski demian, Pemprov Jawa Tengah terus berupaya memberikan pemahaman.

Salah satu caranya, ia melanjutkan, adalah dengan memberikan contoh ketika terjadi bencana puso seperti saat ini. Saat terjadi puso seperti saat ini, para petani bisa merasakan langsung manfaat asuransi.

"Mungkin ada yang bilang, bayar Rp 36.000 itu mahal ya, tapi akan terasa kalau terjadi bencana dan mengakibatkan puso. Kan lumayan kalau diasuransikan. Per hektar akan mendapat ganti Rp 6 juta dari cover asuransi itu. Lumayan kan. Meski puso, tetap merasakan hasil panen,” kata dia.

Kartu Tani untuk petani Jawa Tengah

Langkah lainnya, Pemprov Jawa Tengah terus mengoptimalkan kartu tani. Dengan adanya kartu tani, ujar Ganjar, semua informasi soal pertanian akan terdata dengan baik, seperti apa yang ditanam, di mana, dan kapan masa panennya.

"Sehingga kalau ada laporan, kami langsung buka datanya. Kalau benar, valid, maka bantuan tepat sasaran," imbuh Ganjar.

Ganjar berharap masyarakat, khususnya petani yang lahannya puso akibat bencana, tidak perlu berkecil hati. Menurut dia, bencana memang sudah menjadi takdir dan harus diterima dengan lapang dada.

"Namun, yang harus diyakini bahwa, pemerintah sudah menyiapkan berbagai hal untuk membantu masyarakat," pungkas Ganjar.

Sebagai informasi, ribuan hektar lahan pertanian di Jateng mengalami puso akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Daerah paling parah terdampak puso adalah Kabupaten Kebumen, Kudus, Banyumas, Pati, Pekalongan, dan Batang.

Terkini Lainnya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke