Mengintip Kehangatan Ganjar dan Warganya Lewat Media Sosial

KOMPAS.com - “Apa berita baik hari ini yg bikin kamu semangat? nyinyir dilarang keras”. Itulah cuitan ringan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Memiliki lebih dari 1 juta follower di Twitter, sontak cuitan itu pun direspon banyak warganet.

Ya, apapun yang di upload oleh Ganjar di media sosial baik Twitter dan Instagram memang banyak direspon follower-nya. Dan Ganjar pun seringkali merespon balik dengan santai dan penuh canda sehingga warga dan pemimpinnnya itu tampak begitu akrab.

Dari cuitan ringan itu, sebagian besar membalas dengan kabar baik dan harapan-harapan yang penuh semangat. Ada pula yang curhat berbagai hal pada orang nomor satu di Jateng ini.

Akun @Widhi_Waskito membalas cuitan Ganjar dengan “Berita baiknya... anak istri sehat pak. Malahan Jumat anak istri dipercaya untuk performance (manggung gerak dan lagu ) di sekolahnya. Maturnuwun.” Hal itu dijawab oleh Ganjar dengan kata ‘Hebat salam ya’.

Lalu ada akun @Bathara_Hendra yang menjawab dengan "Istri saya hamil" yang kemudian dijawab Ganjar “Selamat ya... kamu yang menghamili harus tanggung jawab. Suami siaga, periksakan ke dokter, pastikan kandungan sehat."

Begitu mudahnya masyarakat berinteraksi langsung dengan pemimpinnya. Itulah yang memang diterapkan politisi PDI Perjuangan ini. Komunikasi dua arah itu membuat Ganjar dan warganya begitu akrab. Berbagai keluhan yang disampaikan lewat akun media sosial pun ditindaklanjuti dengan baik.

Tak sedikit warganet yang curhat tentang berbagai hal. Di tengah kesibukannya, Ganjar tetap memberikan respon dengan menjawab mention dari warga, meski tak mungkin semuanya dijawab. Selain tentang pelayanan publik, ada yang curhatan tentang kuliah, kerjaan bahkan saat terjebak macet.

Sejak memimpin Jawa Tengah pada 2013 lalu, Ganjar memang membuka lebar komunikasi dengan warganya. Bahkan saking seringnya berkomunikasi lewat media sosial, Ganjar pun dinobatkan sebagai Gubernur Twitter oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2017 lalu. Melalui twitter Ganjar banyak meladeni keluhan warga, baik yang serius ataupun candaan.

Jawaban-jawaban itu, ungkap Ganjar, sebagai bentuk perhatian dan mudahnya masyarakat kini berinteraksi dengan pemimpinnya.

“Medsos itu buat seneng-seneng, bahagia jangan nyinyir-nyinyir apalagi membuat hoax yang memperkeruh keadaan,” ujarnya di Semarang, Kamis (6/12/2018) seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Dalam bermedia sosial, Ganjar mengajak warganet untuk menggunakan akun asli dan bertanggung jawab dengan apa yang disampaikan. Selain itu juga mengajak pengguna media sosial untuk menggunakan kata-kata yang baik, memberikan semangat, menyejukkan dan membahagiakan.

Melalui media sosial, ungkap Ganjar, banyak hal positif yang didapatkan. Gotong royong pun bisa dilakukan dari media sosial.

Informasi-informasi penting pun  bisa disampaikan melalui media sosial dan sangat bermanfaat. Sebab itu ia mengajak pengguna media sosial untuk lebih bijak menggunakan akun-akun media sosial.

“Pakailah akun asil yang jelas. Jadi itu sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang kita tweetkan atau atas komentar-komentar kita di media sosial,” tambahnya.

“Pokoke gunakan media sosial itu untuk membahagiakan. Seperti di Instagram paling saya banyak posting yang lucu-lucu, terus soal kuliner juga. Malah seru kan yang begitu-begitu,” pungkasnya.