Lawan Tengkulak, Ganjar dan Buwas Luncurkan Operasi Pasar Gaya baru

Kompas.com - 22/11/2018, 15:54 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso membuat terobosan dengan meluncurkan operasi pasar gaya baru di Gedung Gradhika, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (22/11/2018).

 Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso membuat terobosan dengan meluncurkan operasi pasar gaya baru di Gedung Gradhika, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (22/11/2018).

KOMPAS.com – Guna mengatasi sering tidak efektifnya operasi pasar biasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso meluncurkan operasi pasar gaya baru.

Ganjar menyebut operasi pasar gaya baru karena Pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng langsung bekerja sama dengan kepala desa. Komoditas yang disalurkan dalam operasi pasar ini adalah beras kualitas medium dengan harga murah. 

Bulog akan langsung mendistribusikan beras tersebut ke kios, warung, koperasi, atau badan usaha milik desa (Bumdes), sehingga tidak lagi dikirim ke pasar. 

Terkait distribusi beras, selain Bulog, Kepala desa ditunjuk menjadi penanggungjawab distribusi beras. 

Dalam pelaksanaannya, operasi pasar menggandeng juga Polda Jateng. Bersama Pemprov Jateng dan Bulog Jateng, kepolisian akan mengawasi pengiriman dan penjualan beras ke masyarakat.

Ganjar pun berharap peluncuran ini bisa menjadi solusi terhadap ketidakefektifan operasi pasar pada umumya.

"Selama ini operasi pasar biasa seringkali tidak efektif karena beras langsung dibeli tengkulak sehingga masyarakat sasaran tidak menikmati," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Peluncuran beras murah ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Jateng dan Perum Bulog pada Kamis (22/11/2018) di Gedung Gradhika, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. 

Dengan konsep ini, harga beras bisa ditekan. Di pasar, harga beras kualitas medium bisa mencapai Rp 10.000, bahkan Rp 11.000 per liter.

Melalui cara baru ini, Bulog menetapkan harga antara Rp 8.500 sampai maksimal Rp 9.000 per liter. Dengan demikian, Jateng pun menjadi pionir distribusi beras murah untuk rakyat.

“Kalau Jateng berhasil akan dilanjutkan ke seluruh Nusantara. Saya minta seminggu ini kita geber lalu evaluasi sehingga didapatkan pola yang semakin bagus,” ucap Ganjar. 

Sumber beras yang didistribusikan menggunakan cadangan beras pemerintah. Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut, cadangan beras saat ini mencapai 1,2 juta ton. Ia menargetkan 700 ribu ton bisa diserap di Jateng.

“Setidaknya lima ribu ton perhari bisa langsung kami drop ke desa-desa,” tegas Buwas, sapaan akrab Dirut Bulog.

Pemilihan Jateng ini menurut Buwas karena provinsi yang dipimpin Ganjar telah menjadi daerah percontohan terkait keberhasilannya dalam pengendalian pangan nasional.

Terbukti, untuk kali ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik secara berturut-turut dari tahun 2015 sampai dengan 2017.

“Maka saya tetapkan pilot project di Jateng. Saya yakin berhasil dan pasti akan menyebar ke lain daerah," kata Buwas. 

Pada acara peluncuran tersebut turut hadir 700 kepala desa di Jateng. Salah satunya Kades Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Saifudin.

Menurutnya, operasi beras ini bakal mengeliminasi pedagang-pedagang nakal yang dia sebut sebagai 'pemain'.

"Nanti saya akan menggerakkan RT dan RW. Operasi pasar nantinya bisa menggunakan dengan pembagian kupon bazar," katanya.

Di wilayahnya Saifuddin mennyampaikan terdapat sekitar 2.000 kepala keluarga dari berbagai kalangan. Untuk operasi pasar ini, dia mengaku tidak membatasi dan mempersilakan siapapun bisa menjangkau.

"Untuk tahap awal nanti sepertinya saya akan minta sekitar 3 ton. Kemungkinan bisa bertambah di tahap selanjutnya,” tegasnya.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke