Terkait Kenaikan UMK, Ganjar Utamakan Dialog dengan Berbagai Pihak

Kompas.com - 20/11/2018, 14:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan dokumen masukan penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dari serikat buruh di Jawa Tengah kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif (Menaker) Dhakiri, Senin (19/11/2018) di Kantor Kemnaker.Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan dokumen masukan penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dari serikat buruh di Jawa Tengah kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif (Menaker) Dhakiri, Senin (19/11/2018) di Kantor Kemnaker.


KOMPAS.com
- Menyikapi kenaikan upah minimum kabupaten/kota ( UMK) beberapa daerah di Indonesia yang lebih tinggi dari yang tercantum dalam PP 78, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku tidak akan terburu-buru menetapkan di provinsinya.

Ganjar mengaku akan terlebih dahulu mengedepankan dialog antara buruh, pengusaha dan pemerintah. Dia khawatir jika tingginya persentase kenaikan upah, justru merugikan semua pihak.

"Justru Jawa Tengah hati-hati, kami menjaga perasaan kawan-kawan buruh dan pengusahanya. Selain menghitung ekonomi eksternal yang sekarang lagi enggak bagus. Maka jangan sampai ada yang nanti dibayar rapelan atau di PHK," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (20/11/2018).

Ganjar tidak menghendaki penerapan UMK baru malah akan membuat pengusaha mengeluarkan ancaman-ancaman itu. Maka selagi dialog masih ada, Ganjar menilai masukan-masukan dari berbagai pihak jadi penting disampaikan.

Sebelumnya pada Minggu (18/11/2018) sore di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang serikat pekerja di Jawa Tengah berdiskusi dengan Ganjar terkait sistem pengupahan buruh.

Mengetahui Ganjar bakal menemui Menaker Hanif Dhakiri, serikat buruh langsung menitipkan sejumlah data yang mereka dapatkan terkait pengupahan.

"Sudah kami sampaikan apa yang jadi aspirasi kawan-kawan sore kemarin kepada Pak Menteri. Tadi kita berikan masukan cara menyusun formula bagaimana perspektif buruh terhadap cara menghitungnya kita sampaikan. Bahkan seluruh dokumennya kami sampaikan," kata Ganjar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan dokumen masukan penetapan UMK dari serikat buruh di Jawa Tengah kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, Senin (19/11/2018) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Dokumen tersebut bakal jadi salah satu literatur politik ketenagakerjaan yang saat ini tengah disusun kementerian terkait.

Terkait pemberian dokumen itu Ganjar mengatakan, Menaker menyambut baik hal tersebut. Terlebih saat ini Kemnaker sedang menyiapkan perubahan yang cukup serius dalam politik ketenagakerjaan.

"Ini menjadi masukan dan akan menjadi literatur yang akan dikumpulkan pak menteri sebagai masukan dari daerah untuk penyusunan regulasi politik ketenagakerjaan yang lebih tinggi lagi. Tinggal kita melihat waktu sampai kapan ini beres," kata Ganjar.

Usai melakukan pertemuan satu jam tersebut, Ganjar yang didampingi Kadisnakertrans Jateng Wika Bintang dijadwalkan menerima penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, atas prestasinya dalam Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018) kategori Provinsi Dengan Indikator Utama Kondisi Lingkungan Kerja Terbaik.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke