Empati pada Korban JT610, Ganjar Kenakan Pita Hitam

Kompas.com - 31/10/2018, 19:02 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Sebagai wujud empati pada pegawai Kemenkeu yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Gubernur Ganjar Pranowo bersama pegawai Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah mengenakan pita hitam di lengan kiri saat acara Rapat Koordinasi Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah se Jawa Tengah di Hotel Novotel, Rabu (31/10/2018).Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Sebagai wujud empati pada pegawai Kemenkeu yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Gubernur Ganjar Pranowo bersama pegawai Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah mengenakan pita hitam di lengan kiri saat acara Rapat Koordinasi Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah se Jawa Tengah di Hotel Novotel, Rabu (31/10/2018).


KOMPAS.com
– Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak.

Tak terkecuali keluarga besar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena terdapat 20 pegawainya yang menjadi penumpang pesawat itu.

Sebagai wujud empati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mengenakan pita hitam di lengan kiri bersama para pegawai Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah.

Mereka mengenakan itu saat acara Rapat Koordinasi Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah se-Jawa Tengah di Hotel Novotel, Semarang, Rabu (31/10/2018).

"Untuk mengenang dan sebagai bentuk belasungkawa kami atas 20 pegawai Kemenkeu yang jadi korban, mari kita kenakan pita hitam di lengan kiri," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jateng, Sulaimansyah dalam sambutannya.

Usai turun dari podium, dia segera menuju ke tempat duduk Gubernur Ganjar Pranowo, kemudian menyematkan pita di lengan suami Siti Atikoh itu.

"Mari sejenak kita mendoakan saudara kita yang jadi korban, dan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima. 

Jateng raih opini WTP

Pada rapat koordinasi tersebut Kemenkeu menyerahkan penghargaan piagam raihan Opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada 32 pemerintah daerah di Jawa Tengah. 

WTP sendiri adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.

Kepada para kepala daerah, Ganjar mengatakan agar terus berupaya meningkatkan integritas dan selalu mewaspadai celah korupsi pada era digital ini.

"Kita harus melakukan pertaubatan nasional yang bisa diaplikasikan dengan sistem. E-katalog itu membantu, tapi sudah ada yang menemukan cara terbaik korupsi dari e-katalog, yaitu lewat komunikasi bawah tangan. Maka jaga diri, spiritualitas, ingat keluarga," katanya.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 32 pemerintah daerah di Jawa Tengah berdasar pada akuntabilitas pengelolaan dan laporan keuangan daerah. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Ganjar didampingi Kakanwil DJPb Jawa Tengah Sulaimansyah.

"Saya senang dan bangga karena ada perbaikan kualitas, membangun kesadaran diri melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik. Yang makin hari makin jadi style. Seolah kalau belum memperoleh WTP, punya beban tinggi," katanya.

Ganjar berharap penghargaan ini mampu mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan target. Jadi, jika selama ini pemerintah daerah hanya berorientasi menciptakan good government harus diubah menjadi clean government karena inilah yang diharapkan masyarakat saat ini.

"Kita harus belajar dan berbagi. Saya juga masih belajar pada level desa dan kabupaten. Dari ilmu-ilmu baru yang muncul di dunia. Mau tidak kita melakukan itu? Satu persatu catatan dari Kemenkeu kita perbaiki," katanya.

Sementara itu, Kakanwil DJPb Jateng Sulaimansyah mengatakan penghargaan ini sekaligus untuk memperkuat sinergitas antarpemda dalam menciptakan kepercayaan masyarakat pada pemerintah.

"Karena bisa menilai langsung uang masyarakat ini untuk apa saja. Akan terbangun komitmen dan semangat bersama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah," katanya.

Penerima penghargaan opini WTP di Jateng yakni Pemprov Jateng, Pemkot Pekalongan, Pemkot Surakarta, Pemkot Semarang, Pemkot Salatiga, Pemkot Magelang, Kab Semarang, Cilacap, Banjarnegara, dan Grobogan.

Kemudian Sragen, Karanganyar, Tegal, Blora, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Pati, Jepara, Magelang, Batang, Kebumen, Demak, Kudus, Kendal, Sukoharjo, Purbalingga, Boyolali, Wonogiri, Pekalongan dan Banyumas.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke