KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mempersembahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang dia dapat kepada semua elemen masyarakat pertanian Jabar.
"Lencana ini untuk seluruh elemen pertanian di Jabar, mulai dari penyuluh pertanian hingga petugas pengendali organisme penganggu tanaman (POPT). Jadi, tidak ada hidup sendirian. Semua hidup ini kerja bersama seperti sepak bola," ucap Kang Emil melalui keterangan persnya, Selasa (13/6/2023).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan tersebut saat menghadiri Silaturahmi Gubernur dengan Elemen Masyarakat Pertanian Jabar di Sambilalu Hidroponik Farm, Kabupaten Ciamis, Senin (12/6/2023).
Adapun Satyalancana Wira Karya diberikan oleh pemerintah Indonesia sebagai tanda kehormatan kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.
Kang Emil mengatakan, pihaknya menganggarkan dana untuk pupuk organik gratis pada 2024.
Menurutnya, penganggaran tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memperkuat pertanian di Jabar.
"Intinya sampaikan salam Jabar berprestasi. Ciamis berprestasi mendapat penghargaan dari presiden. Kerja dari semua petani, penyuluh dan juga POPT, dari yang muda-muda supaya gemah ripah, repeh, rapih," ucapnya dalam siaran pers, Selasa (13/6/2023).
Pada kesempatan itu, Kang Emil juga mendeklarasikan Kabupaten Ciamis sebagai pusat pertanian hidroponik masa depan. Hal itu terihat dari perkembangan bidang pertanian di Kabupaten Ciamis yang sangat baik.
Prestasi itu dibuktikan dengan Tanda Penghormatan Satyalancana Wira Karya yang juga didapatkan Bupati Ciamis.
"Tanah Jabar subur. Jadi saya ingin deklarasikan di sini, Ciamis menjadi pusat pertanian hidroponik terbaik dan terbesar di dunia. Bismillah kita mulai hari ini. Semangat," ucap Kang Emil.
Baca juga: KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya