Pemprov Jabar Sambut Baik Program Identitas Kependudukan Digital dari Pemerintah Pusat

Kompas.com - 27/07/2022, 20:14 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.Dokumentasi Biro Adpim Provinsi Jawa Barat. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyambut baik program  Identitas Kependudukan Digital atau Digital ID yang diusung pemerintah pusat.

Melalui Digital ID, dokumen yang dimiliki oleh setiap warga akan terekam di dalam smartphone lewat aplikasi Identitas Kependudukan Digital Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penduduk Jabar yang berjumlah 48 juta jiwa siap untuk menerapkan transformasi digital dokumen kependudukan untuk mempermudah pelayanan admnistrasi kependudukan.

“Penduduk Jabar berada di rentang usia 9-29 tahun masuk ke dalam generasi Z dan generasi milenial. Dalam artian, masyarakat Jabar sebagian sudah melek teknologi. Ini memudahkan digitalisasi dokumen kependudukan pada masa depan," ungkap Setiawan dalam keterangan persnya, Rabu (27/7/2022).

Hal itu disampaikan oleh Setiawan dalam acara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) Jabar Menyapa Masyarakat dengan tema Transformasi Digital Pelayanan Administrasi Kependudukan ( Adminduk) di Kota Bandung, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Kunjungi Bazar Ramadhan Difabel, Sekda Jabar Ungkap 3 Cara Pasarkan Produk Penyandang Disabilitas

Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Setiawan mengatakan, digitalisasi dokumen kependudukan ini harus dilakukan secara optimal, sehingga verifikasi data pemilih bisa lebih akurat.

“Digitalisasi data dan dokumen kependudukan menjadi hal yang penting, demi keberlanjutan kualitas pelayanan masyarakat di masa depan dan terciptanya satu data hingga terwujudnya Big Data Kependudukan yang akurat.

“Lalu program ini juga memudahkan pelayanan adminduk untuk masyarakat, memfasilitasi pengambilan kebijakan dalam mendapatkan data secara tepat, dan memangkas birokrasi,” jelas Setiawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi untuk membawa dokumen kependudukan ke luar rumah.

Dokumen kependudukan yang dimiliki oleh masyarakat telah terekam di dalam aplikasi dan masyarakat juga diberikan kemudahan untuk bisa mencetak sendiri dokumen kependudukannya,” jelas Zudan.

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar Salurkan Insentif Pajak di KEK Lido

Sebagai informasi, transformasi digital tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencetak sendiri dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, akta nikah, akta perceraian, akta kematian, dan lainnya hanya di secarik kertas HVS.

Selain itu, program tersebut juga memangkas rangkaian proses legalisasi, sebab dokumen kependudukan yang sudah ditandatangani secara elektronik tidak perlu dilegalisasi kembali.

Lebih lanjut, Zudan mengatakan akan mendorong jajaran pemprov hingga pemerintah kota (pemkot) atau pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mengoptimalkan implementasi digitalisasi dokumen kependudukan.

“Jadi masyarakat hanya tinggal mendapatkan file softcopy dari Disdukcapil setempat lalu tinggal mencetaknya, sehingga bisa lebih menghemat waktu, biaya, serta memangkas anggaran belanja negara hingga Rp 400 miliar,” ujar Zudan.

Terkait implementasi Digital ID, ia mengatakan, saar ini masih dalam tahap uji coba di lingkungan Disdukcapil dan aparatur sipil negara (ASN) se-Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Stagflasi, Pengamat Ekonomi Desak Pemprov Jabar Segera Kendalikan Harga Komoditas

Zudan melanjutkan, pihaknya secara perlahan menargetkan seluruh warga Indonesia untuk memanfaatkan Digital ID pada akhir 2022.

“Aplikasi ini masih masuk dalam tahap uji coba, agar nantinya ketika sudah digunakan oleh masyarakat tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan tertukarnya identitas atau informasi. Nanti secara perlahan akhir 2022 seluruh warga Indonesia dapat memanfaatkannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Jabar Dady Iskandar mengaku bahwa pihaknya terus melakukan monitoring langsung terhadap berkembanganya pelayanan adminduk di tingkat kabupaten dan kota di Jabar.

“Meski bukan pelayanan dasar, tetapi adminduk menjadi dasar bagi semua layanan masyarakat, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya. Selain itu, masyarakat dapat meminta layanan adminduk dari dinas terkait di wilayahnya tanpa dipungut biaya apapun,” jelas Dady.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke