JAKARTA, KOMPAS.COM – Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah berlangsung dengan sukses di Gedung Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). Namun, di balik kesuksesan itu, ada peran besar Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Jakarta Teguh Setyabudi.
Usai resmi dilantik sebagai Pj. Gubernur Provinsi Jakarta pada Jumat (18/10/2024), Teguh langsung meninjau persiapan pelantikan Presiden dan Wapres, termasuk kesiapan hotel-hotel tempat para tamu undangan menginap. Ia menilai, persiapan yang dilakukan sudah sangat baik.
“Kita harus pastikan Jakarta menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi yang hadir adalah para tokoh negara sahabat. Saya mengajak semua pihak untuk sama-sama memberikan yang terbaik,” kata Teguh, seperti dikutip dari Beritajakarta.id, Sabtu (19/10/2024).
Tidak hanya mengecek kesiapan hotel untuk para tamu, Teguh juga memantau uji coba videotron yang berada di sejumlah lokasi, yaitu sepanjang rute dari kediaman presiden sampai Gedung MPR. Ia pun menyempatkan untuk melihat Panggung Rakyat yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan M. H. Thamrin.
Baca juga: Adukan Kimberly Ryder, Edward Akbar Jalani Pemeriksaan di UPTD PPA DKI Jakarta
“Lokasi ini akan menjadi pusat berkumpul massa. Saya mengimbau agar warga Jakarta atau dari luar Jakarta yang datang untuk sama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan kota. Hal ini adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Teguh.
Selain persiapan acara, Teguh juga memastikan kebersihan dan ketertiban Jakarta akan tetap terjaga setelah pelantikan presiden.
Ia serta jajarannya mengerahkan sejumlah petugas kebersihan di berbagai titik strategis untuk membersihkan area. Instruksi ini dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta.
“Kebersihan adalah prioritas kami untuk menjadikan Jakarta kota yang nyaman dan indah. Pastinya besok akan bisa digunakan kembali untuk beraktivitas masyarakat,” ucap Teguh.
Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan 600 personel untuk persiapan dan 800 personel saat acara berlangsung. Adapun personel difokuskan untuk bertugas di sekitar Gedung DPR/MPR, Istana Negara, Kawasan Monas, Jalan Thamrin-Sudirman, dan sekitar Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Jaksa Agung Lantik Jaksa Agung Muda Pidana Militer dan Kajati Khusus DKI Jakarta
“Kami juga menyediakan sarana dan prasarana untuk menjaga kebersihan, seperti 45 unit road sweeper, 15 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truck, 13 bus toilet, dan tempat sampah tambahan di area-area publik untuk memudahkan masyarakat menjaga kebersihan selama acara berlangsung,” tutur Asep.
Ia melanjutkan, pihaknya telah menyusun pula skema penanganan kebersihan dalam tiga tahap. yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pascaacara. Tahap persiapan sudah dilakukan sejak Kamis (17/10/2024) hingga Sabtu (19/10/2024), pembersihan dilakukan pada saat acara berlangsung (20/10/2024), dan pasca-acara pada Senin (21/10/2024) dan Selasa (22/10/2024).
“Harapannya, Jakarta tetap bersih dan nyaman bagi warga maupun tamu kenegaraan yang hadir. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta yang berpartisipasi dalam acara ini agar turut menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya," ujar Asep.
Acara pelantikan presiden terpilih rupanya menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah Ari yang menyaksikan langsung dari area Bundaran HI. Sejak mengetahui informasi dari berita, ia berniat untuk menyaksikan langsung iring-iringan Presiden Prabowo menuju Istana Negara.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Heru Budi
“Saya naik LRT ke Bundaran HI, karena sengaja mau melihat langsung Presiden Prabowo menuju Istana Negara. Sudah ada di sini sejak jam 10, Minggu (20/10/2024), takut ketinggalan,” kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (23/10/2024).
Meski datang sebelum acara dimulai, Ari melihat banyak masyarakat yang sudah berkumpul di pinggir jalan. Namun, kendati sangat ramai, situasinya tetap kondusif, karena tim pengamanan yang sigap mengatur massa.
“Ramai sekali, tetapi memang kami diarahkan untuk menunggu (di pinggir jalan) dulu, karena Pak Prabowo belum jalan. Katanya, nanti dikasih tahu petugas kalau Pak Prabowo sudah mau berangkat ke Istana,” beber Ari.
Kesabaran Ari pun berbuah manis, karena dirinya menyaksikan langsung Presiden Prabowo masuk ke Istana. Menurutnya, selama acara berlangsung tidak ada gangguan. Jalanan tetap steril dan bersih, sehingga momen tersebut tidak terganggu apa pun.
Baca juga: Kisah Dede Wahyudi, Sosok Anggota Satpol PP DKI Jakarta yang Viral lantaran Jago Bahasa Inggris
“Saya salut dengan persiapan yang dilakukan. Meskipun banyak warga yang datang, jalanan tetap bersih dan bebas sampah. Memang dari tadi saya melihat banyak petugas kebersihan yang siap membersihkan sampah. Alhamdulillah, berlangsung meriah dan lancar,” papar Ari.
Tak jauh berbeda dengan Ari, Fitri juga sepakat bahwa acara berlangsung sangat baik. Ia yang ditunjuk untuk mewakili sekolahnya menyaksikan iring-iringan Presiden Prabowo dari area Monas
“Tidak ada briefing khusus, hanya diminta untuk menyaksikan pelantikan Presiden dari Monas dan mengikuti arahan dari petugas (protokoler) yang ada di sana,” ungkapnya.
Ia salut melihat petugas kebersihan yang gercep membersihkan area dari sampah. Tak heran, sebab ia menyaksikan sangat banya petugas kebersihan, mulai dari area Bundaran HI hingga Monas.
“Petugas keamanan juga selalu siap mengamankan. Jadi, masyarakat tetap tertib sehingga acara berjalan lancar,” kisah Fitri.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis
Bahkan, ketika acara selesai, petugas kebersihan langsung sigap membersihkan area yang tadinya dipadati masyarakat. Dalam sekejap, jalanan yang tadinya agak kotor menjadi bersih kembali.
“Tim kebersihan bertugas dengan baik. Saat saya pulang, area jalan dan trotoar yang ada di Monas sudah bersih kembali. Padahal, tadinya banyak warga duduk-duduk di situ, rentan kotor. Jalanan sudah bersih, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” tandas Fitri. (Rindu Pradipta Hestya)